Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI AL Sebut Pasokan Oksigen Kapal Selam Nanggala 402 Aman untuk 53 Awaknya

Kadispen TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Julius Widjojono menyebut, pasokan oksigen untuk 53 awak Kapal Selam Nanggala 402 aman.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in TNI AL Sebut Pasokan Oksigen Kapal Selam Nanggala 402 Aman untuk 53 Awaknya
KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.- Kadispen TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Julius Widjojono menyebut, pasokan oksigen untuk 53 awak Kapal Selam Nanggala 402 aman. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, pasokan oksigen pada Kapal Selam Nanggala 402 memadai untuk 53 awaknya.

"Ada (stok oksigen), dengan kondisi 53 ABK memenuhi syarat," terangnya, dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Kamis (22/4/2021).

Disebutkannya, proses pencarian kapal selam ini masih terus dilakukan.

Adapun area pencarian ini dilakukan pada daerah tumpahan minyak yang diduga berasal dari kapal selam Nanggala-402 itu.

Baca juga: DPR Minta Panglima TNI Kerahkan Pasukan Cari Kapal Selam Nanggala yang Hilang di Perairan Bali

Baca juga: Media Asing Soroti Hilangnya KRI Nanggala-402, Hilang Kontak di Selat Bali, Ada 53 Orang di Dalamnya

"Areanya sudah ditemukan, berdasarkan tumpahan minyak kemarin," lanjutnya.

Kapal KRI Rigel dikabarkan akan ikut diturunkan untuk proses pencarian ini.

"Besok akan tiba KRI Rigel," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, meminta doa restu masyarakat Indonesia agar dapat segera menemukan Kapal Nanggala 402 dalam keadaan baik.

Diketahui, Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di sekitar perairan utara Bali.

Kapal selam buatan Jerman tahun 1979 itu dilaporkan hilang kontak pada Rabu (21/4) sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

KRI Nanggala 402 sedianya akan ikut latihan penembakan rudal di laut Bali, Kamis(22/4).

Latihan akan dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Laut(KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya masih mencari kapal selam tersebut di 60 mil dari pulau Bali.

Baca juga: Siapa Letkol Laut (P) Heri Oktavian? Komandan Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak

Baca juga: Penyebab Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Diduga Black Out hingga Tak Terkendali

"(TNI mengerahkan) Helikopter dan KRI yang punya kemampuan deteksi bawah air," kata Hadi saat dikonfirmasi Tribun melalui panggilan telepon.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas