Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Canggih Pemburu Kapal Selam Milik Militer AS, Poseidon P8 Tiba di Bali

P-8 US Navy menunggu clearance terbang dan diperkirakan baru take off sekira pukul 16.00 Wita nanti.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pesawat Canggih Pemburu Kapal Selam Milik Militer AS, Poseidon P8 Tiba di Bali
Screenshot video akun Instagram @lanudigustingurahrai
Pesawat Poseidon-8 US Navy yang mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, sabtu (24/4/2021) dini hari. 

P-8 dapat terbang lebih tinggi hingga 41.000 kaki dan mencapai kecepatan 490 knot.

Pesawat ini dibekali dengan dua mesin CFM56-7 yang masing-masing menghasilkan daya dorong 27.000 lbf.

Panjang dari pesawat P-8 ini yakni 129,5 kaki atau sekitar 39,47 meter. Dengan rentang sayap yang memiliki panjang 123,6 kaki atau sekitar 37,64 meter.

Kemudian, tinggi dari pesawat ini tercatat 42,1 kaki atau sama dengan 12,83 meter.

Pesawat P-8 juga dirancang untuk misi ketinggian rendah dan telah membuktikan kemampuannya mendukung misi kemanusiaan dan pencarian serta penyelamatan.

Merupakan turunan dari Boeing Next-Generation 737-800, pesawat P-8 direkayasa untuk beroperasi selama 25 tahun atau 25.000 jam di penerbangan maritim paling keras, termasuk operasi di lingkungan lapisan es.

Memiliki Dua Varian

BERITA REKOMENDASI

Secara global, P-8 memiliki dua varian, P-8I, diterbangkan oleh Angkatan Laut India, dan P-8A Poseidon, diterbangkan oleh Angkatan Laut AS dan Angkatan Udara Australia.

Pesawat patroli ini telah terjual ke setidaknya tujuh negara.

Selain AS, India dan Australia, negara lain yang telah membeli pesawat P-8 ini adalah Korea Selatan, Selandia Baru, Norwegia dan Inggris.

Selandia Baru menandatangani kontrak pembelian empat unit P-8A pada Juli tahun lalu, dan Korea Selatan memesan enam unit P-8A pada November 2019.

Kedua negara itu akan mulai menerima pengiriman P-8A pada 2022.

Baca juga: Viral Video Lettu Imam Adi Ditahan Anaknya Sebelum Bertugas di KRI Nanggala 402


Sementara Norwegia memesan lima unit P-8 dan pengiriman awal pada 2021.

Sedangkan Australia telah mengoperasikan P-8A selama dua tahun, setelah menerima pengiriman pesawat pertama mereka pada 2016.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas