Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apakah Retakan Besar di KRI Nanggala-402 Membuat Air Masuk ke Dalam Kapal? Ini Penjelasan Pakar

Terjadi keretakan besar di Kapal selam KRI Nanggala-402 sehingga membuat kapal tenggelam ke kedalaman 850 meter.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Apakah Retakan Besar di KRI Nanggala-402 Membuat Air Masuk ke Dalam Kapal? Ini Penjelasan Pakar
KOMPAS.com/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Kapal selam KRI Nanggala-402 beberapa waktu lalu. Terjadi keretakan besar di Kapal selam KRI Nanggala-402 sehingga membuat kapal tenggelam ke kedalaman 850 meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi keretakan besar di Kapal Selam KRI Nanggala-402, sehingga membuat kapal tenggelam ke kedalaman 850 meter.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL), Laksamana Yudo Margono dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021).

Lantas, apakah keretakan tersebut membuat air masuk ke dalam kapal selam?

Pakar Kelautan ITS Surabaya, Wisnu Wardhana menyampaikan, KRI Nanggala-402 diperkirakan kemampuannya sudah berkurang.

Saat ini, kemampuan kapal selam tersebut tidak bisa lebih dari 200 meter.

"Kapal ini awalnya tahun 1980 itu didesain maksimum ketenggelamannya 300 meter."

"Sekarang dengan pertambahan umur 40 tahun itu, saya perkirakan kemampuan kapal selam Nanggala ini tidak lebih dari 200 meter, berkurang kemampuannya," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (25/4/2021).

Baca juga: Arie Untung dan Teuku Wisnu Doakan 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402

Baca juga: Temui Keluarga Kru Kapal Selam KRI Nanggala, Menko PMK: Kita Terus Berupaya

Baca juga: Kapal KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, Waketum MUI: Semoga Pihak Keluarga Tabah dan Sabar

pakar wisnu
Pakar Kelautan ITS Surabaya, Wisnu Wardhana.
Berita Rekomendasi

Kemudian, Wisnu menyebut, tekanan KRI Nanggala-402 sebanyak 80 bar.

"Tekanan hidrostatik air hanya 20 bar, karena setiap 10 meter kenaikan tekanan 1 bar."

"Sekarang ada info kapal ini berada di 800 meter di bawah permukaan air. Artinya tekanan yang menimpa kapal selam ini adalah 80 bar," kata dia.

Baca juga: Dikenal Penyayang, Mayor Wisnu, Awak Kapal Nanggala, Selalu Berkumpul dengan Keluarga Selepas Dinas

Baca juga: Media Jepang Soroti Tenggelamnya Kapal Selam Nanggala 402 di Perairan Bali Indonesia

Baca juga: MUI Ajak Masyarakat Salat Gaib untuk Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402

Menurutnya, lambung bagian dalam kapal atau pressure hall akan pecah apabila ditekan melebihi kemampuan.

Pada bagian pressure hall ini terdapat mesin hingga menjadi tempat kru kapal.

"Di dalam kapal selam ada yang namanya pressure hall, ruang kedap udara di mana hidup di situ kru, permesinan, tangki, baterai, dan seterusnya," ungkap Wisnu.

"Kalau itu ditekan dengan tekanan yang melebihi kemampuan dia untuk bertahan, maka bisa dipastikan struktur pressure hall itu pecah."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas