Soal Isu Reshuffle, Fadli Zon: Tidak Mungkin Saya Jadi Menteri Jokowi
Fadli menyadari dirinya adalah tukang kritik yang menyuarakan kepada pemerintah. Dia pun tak pernah berniat sama sekali untuk menjadi menteri Jokowi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan dirinya tak mungkin menjadi menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika reshuffle benar dilakukan.
Fadli menyadari dirinya adalah tukang kritik yang menyuarakan kepada pemerintah. Dia pun tak pernah berniat sama sekali untuk menjadi menteri Jokowi.
"Nggaklah. Nggak mungkin. Saya ini kan dianggap tukang kritik, mungkin terlintas pun tidak. Saya enggak pernah ada niatan sama sekali," ujar Fadli, dalam diskusi daring bertajuk 'Jangan Pegel Nunggu Reshuffle', Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: Bicara Reshuffle Kabinet, Fadli Zon Puji Sandiaga Uno dan Kritik Sri Mulyani
Bahkan, Fadli tak ingin berandai-andai jika nantinya sang ketua umum yakni Prabowo Subianto memintanya masuk dan membantu kabinet Jokowi.
"Nggaklah. Saya kira nggak usah berandai-andai," tampik Fadli.
Di sisi lain, Fadli menegaskan saat ini Jokowi perlu mendapatkan bantuan dengan memilih orang yang terbaik di bidang yang dibutuhkan.
Baca juga: Pertanyakan Isu Reshuffle yang Begitu Dekat, Fadli Zon: Apakah Ada Sesuatu yang Salah?
Menurutnya, semakin banyak profesional di bidangnya tentu akan membantu dan membuat pekerjaan Presiden Jokowi semakin mudah.
"Lebih baik cari orang-orang terbaik di bidangnya itu yang menurut saya penting. Menteri ini kan pembantu Presiden, makin banyak orang profesional di bidangnya maka kerja Presiden semakin mudah. Makin banyak yang coba-coba itu akan menjadi beban bagi Presiden," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.