KRI Nanggala 402 Tenggelam, Menhan Prabowo Jadi Sasaran Tembak, Jokowi Diminta Evaluasi Kinerjanya
Dia beralasan, tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 seharusnya dapat dihindari apabila Menhan memberi perhatian yang cukup kepada TNI Angkatan Laut.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Dia juga menekankan seringkali serapan anggaran Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto ini dinilai kerap jauh di bawah target. Masalahnya kementerian pertahanan adalah penerima anggaran terbesar dalam APBN.
Baca juga: Berduka Atas Gugurnya Kru KRI Nanggala, Susi Pudjiastuti Ungkap Kenangan Bersama Kolonel Harry
Artinya, dibawah Prabowo Subianto performa penyerapan anggaran Kemenhan jauh di bawah standar ideal.
Berdasarkan informasi Kementerian Keuangan, pada tahun anggaran 2019, masih ada Rp19 triliun tidak terserap (unspent). Artinya, masih ada gap antara perencanaan dan eksekusi deliverynya.
“Di tahun 2019, ada Rp19 triliun anggaran Kemenhan tidak terserap. Artinya, ada gap antara perencanaan dan eksekusinya. Sangat disayangkan, punya ide besar, tapi eksekusi kerjanya nol besar," papar Arjuna.
Dia juga menyoroti pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021 sebesar Rp 1,28 triliun kepada PT PAL yang telah disetujui oleh Komisi Bidang Keuangan dan Perbankan DPR.
PMN tersebut untuk mendukung pembangunan fasilitas produksi kapal selam dan pengadaan peralatan pendukung produksi kapal selam.
Menurut Arjuna, optimalisasi PMN harus menjadi perhatian pemerintah sehingga benar-benar digunakan untuk pemeliharaan dan perawatan kapal selam.
“PT PAL mendapat PMN sebesar Rp 1,28 triliun di tahun ini. Seharusnya kinerja pemeliharaan dan perawatan kapal selam bisa meningkat. Bukan malah terjadi tragedi. Kami kira ini perlu di evaluasi secara menyeluruh oleh Presiden," kata dia.
Prabowo Siapkan Beasiswa
Terkait dengan peristiwa karamnya KRI Nanggala 402 di perairan utara Pulau Bali, Menhan Prabowo Subianto menjamin beasiswa para anak awak KRI Nanggala 402 hingga kuliah.
Menhan Prabowo menyampaikan hal ini saat mengunjungi rumah duka Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) almarhum Kolonel Laut (P) Harry Setiawan, Minggu (25/4/2021) kemarin.
Menhan tiba di rumah duka sekitar pukul 22.00 WIB. Kunjungan Prabowo menjadi momen yang mengharukan.
Baca juga: Foto dan Kronologi KRI Nanggala-402 Terbelah Tiga Hingga Ada Yang Terlepas, 53 Prajurit Gugur
Menhan yang juga berlatar belakang TNI ini terus mendorong agar putra Harry bisa meneruskan kegigihan, kegagahan dan dedikasi sang ayah.
Seperti dituturkan Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie, saudara sepupu Harry.