Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRI Nanggala 402 Tenggelam, Menhan Prabowo Jadi Sasaran Tembak, Jokowi Diminta Evaluasi Kinerjanya

Dia beralasan, tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 seharusnya dapat dihindari apabila Menhan memberi perhatian yang cukup kepada TNI Angkatan Laut. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in KRI Nanggala 402 Tenggelam, Menhan Prabowo Jadi Sasaran Tembak, Jokowi Diminta Evaluasi Kinerjanya
IST
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberi support moral ke putra sulung Kolonel Laut (P) Harry Setiawan di rumah duka, Minggu malam (25/4/2021). Menhan Prabowo memberikan jaminan beasiswa untuk anak awak KRI Nanggala 402 hingga kuliah. 

Yakni, istri Mayor Laut (E) Whilly dan istri Kopda Dirgantara Nugroho Putranto. Risma menyatakan seluruh keluarga korban akan memperoleh bantuan pemerintah'

Untuk 51 ahli waris lainnya direncanakan akan diserahkan pada Kamis (29/4/2021), bersamaan dengan pelaksanaan kenaikan pangkat bagi para korban Kapal Selam KRI Nanggal 402.

“Kami bersilaturahim kepada keluarga korban Nanggala 402 memberikan penguatan dan prihatin yang mendalam agar keluarga bisa tabah dan sabar menghadapi kondisi ini," kata Muhajir.

Permintaan Keluarga

Keluarga Letkol Heri Oktavian, Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Surabaya meminta semua kesalahan almarhum dimaafkan.

Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang sejak Rabu (22/4/2021) telah dinyatakan tenggelam dan seluruh 53 kru dipastikan gugur.

Para keluarga lain masih berharap jenazah korban Kapal Selam Nanggala bisa ditemukan.

Berita Rekomendasi

Awak Kapal Selam Nanggala sebagian besar adalah warga Jawa Timur (Jatim).

Keluarga Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Letkol Laut (P) Heri Oktavian, menggelar doa bersama di rumahnya , Jalan Sahempa, Kompleks Rumah Dinas TNI AL, Kenjeran Surabaya, Minggu malam (25/4/2021).

Dalam acara tersebut, pembaca doa mewakili keluarga meminta semua kesalahan almarhum Letkol Heri Oktavian baik disengaja atau tidak untuk dimaafkan.

Pembaca doa juga mengucapkan terima kasih, karena telah menyempatkan waktu luang membaca Yasin dan Tahlil.

Ketika Surya.co.id meminta izin untuk wawancara keluarga, salah satu perwakilan keluarga, Priadi, belum mengizinkan dan keluarga belum bisa menerima tamu dari manapun.

Keluarga saat ini masih shock atas musibah tenggelamnya kapal tersebut.

"Untuk saat ini pihak keluarga belum bisa ditemui karena masih terguncang dengan adanya peristiwa ini," tuturnya.

Menurutnya, tamu yang hadir dalam acara doa bersama ini merupakan satu angkatan dengan Letkol Laut Heri Oktavian.

"Mohon pengertiannya ya Mas. Keluarga masih berkabung," pungkasnya.

Seperti diberitakan, seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 dinyatakan gugur, Minggu (25/4/2021) sore.

Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Minggu petang.

"Berdasar bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi.

Ia mengatakan, hal ini berdasarkan pemindaian secara akurat oleh KRI Rigel di lokasi yang ada kemagnetan yang kuat sebelumnya.

Pemindaian menggunakan multibeam sonar dan magnetometer. Pemindaian ini menghasilkan citra bawah air yang lebih detail.

MV Swift Rescue Singapura telah menurunkan ROV dan melakukan citra bawah air secara visual menggunakan kamera.

Telah diperoleh citra yang dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402.

Bagian kapal yakni meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselematan awak kapal MK 11.

Diberitakan sebelumnya, KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang pada Rabu (22/4/2021).

Kapal buatan Jerman ini dinyatakan hilang kontak saat melakukan latihan menembak torpedo di laut utara Bali.

Kemudian setelah dilakukan pencarian, Sabtu (24/4/2021) dinyatakan tenggelam.

Hal tersebut setelah ditemukan sejumlah serpihan bagian KRI Nanggala 402.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas