Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Plagiarisme Disebut sebagai Penyimpangan Karya Ilmiah, Berbahaya seperti Virus Covid-19

Pakar psikologi menyebut plagiarisme sevagai penyimpangan karya ilmiah, berbahaya seperti virus covid-19.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
zoom-in Plagiarisme Disebut sebagai Penyimpangan Karya Ilmiah, Berbahaya seperti Virus Covid-19
HandOut/Istimewa
ilustrasi - Pakar psikologi menyebut plagiarisme sevagai penyimpangan karya ilmiah, berbahaya seperti virus covid-19. 

Sehingga dalam hal ini, teknologi memiliki peran sangat penting dalam ranah pendidikan.

Baca juga: Kadin Akan Gencarkan Pendidikan Vokasi untuk Hasilkan Lebih Banyak Wirausahawan Baru

Baca juga: Ketua Komisi X DPR: Orang Tua Murid Jangan Nekat Mudik Agar Sekolah Bisa Dibuka Juli

Ia mencontohkan dua negara asia yang sudah adaptasi dengan sistem pendidikan yang baru, termasuknya Indonesia.

“Teknologi mulai memainkan peran penting dalam hal bagaimana lembaga pendidikan tinggi di Asia Tenggara beradaptasi dengan lanskap baru."

"Beberapa universitas di Indonesia menambahkan buku ke Google Classroom dan menambahkan lebih banyak eBook ke koleksi perpustakaan."

"Sebuah universitas di Filipina juga menjajaki penggunaan augmented reality (AR), virtual reality (VR) dan robotika dalam kursus kesehatan dan kedokteran untuk meningkatkan pengalaman," ucapnya.

(Tribunnews.com/Shella)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas