Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Oknum yang Loloskan Penumpang Pesawat asal India Dipastikan Bukan Petugas Bandara Soetta

Oknum berinisial S dan RW ini, hanya mengaku-ngaku sebagai petugas bandara.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dua Oknum yang Loloskan Penumpang Pesawat asal India Dipastikan Bukan Petugas Bandara Soetta
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Executive General Manager Bandara Soekarno Hatta Agus Haryadi (kiri) bersama Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Ahmad Yani (tengah) dan Co-Founder Gojek Kevin Aluwi (kanan) saat peluncuran inovasi terbaru Gojek melalui GoCar Instan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/9/2019). GoCar Instan merupakan fitur pemesanan on-the-spot yang dilengkapi oleh solusi pengelolaan antrian serba praktis untuk membantu konsumen mendapatkan kendaraan dengan cepat tanpa mengganggu kelancaran arus kendaraan. Fitur terbaru ini ditujukan sebagai solusi praktis penjemputan dari bandara yang juga bermanfaat mengurai keramaian kendaraan pribadi di terminal kedatangan.. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi menyebutkan, dua oknum yang terlibat kasus meloloskan penumpang asal India bukanlah petugas bandara.

"Kami sudah melakukan pengecekan dan memastikan dua oknum itu bukanlah petugas Bandara Soekarno-Hatta," ucap Agus dalam keterangannya, Selasa (27/4/2021).

Sebelumnya, Satgas Udara Penanganan Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta mendapati dua oknum yang terlibat dalam kasus meloloskan penumpang pesawat asal India.

Ketua Satgas Udara Penanganan Covid-199 Kolonel PAS M.A Silaban mengatakan, oknum berinisial S dan RW ini, hanya mengaku-ngaku sebagai petugas bandara.

Baca juga: Pasar Gelap India Makin Cuan, Oksigen dan Remdesivir Dijual Dengan Harga Selangit  

Kedua oknum ini adalah berkepentingan dengan instansi lain di bandara," ucap Silaban.

Menurut Silaban, karena memiliki kepentingan dengan instansi lain di bandara maka kedua oknum ini memiliki kartu pas bandara mereka tidak bertanggung jawab dengan menyalahgunakan akses kartu tersebut.

BERITA TERKAIT

Saat ini kasus terkait meloloskan penumpang pesawat asal India sedang didalami oleh Satgas Udara Penanganan Covid-19, Kantor Otoritas Bandara wilayah I dan Polri.

Baca juga: Klaster Sekolah Berbasis Ponpes di Kota Tegal: 11 Siswa dan 2 Tenaga Pendidik Positif Covid-19

"Kami tentunya akan mendukung penuh pendalaman yang dilakukan oleh Polri, untuk mengungkap kasus ini," ujar Sialaban

Kemudian Agus Haryadi juga mengimbau, kepada seluruh petugas bandara baik dari Angkasa Pura II atau instansi lain yang berkepentingan di bandara agar selalu menaati peraturan dan menjaga nama baik Bandara Soekarno-Hatta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas