Respons Elite Gerindra Soal Bobby Nasution yang Berpolemik dengan Romo Syafi'i
Dikatakan Dasco, Gerindra menyesalkan adanya polemik tersebut yang ramai diperbincangkan
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara mengenai polemik antara Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Romo HR Muhammad Syafi'i atau Romo Syafi'i.
Dikatakan Dasco, Gerindra menyesalkan adanya polemik tersebut yang ramai diperbincangkan
"DPP Partai Gerindra mencermati dinamika yang ada di Kota Medan, sangat disayangkan hal seperti itu menjadi polemik di media," kata Dasco saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/8/2021).
Baca juga: Wartawan Diusir dari Kantor Wali Kota Medan, Ini Reaksi Bobby Nasution
Diketahui, Bobby dan Romo Syafii terlibat saling sindir di akun media sosial masing-masing.
Hal itu ditengarai akibat pencopotan Kadis Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi.
Dasco menyebut Partai Gerindra akan mengkaji kasus tersebut.
"Dinamika yang terjadi akan dikaji secara serius oleh DPP Partai Gerindra sesuai ketentuan AD/ART Partai Gerindra," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
Sebelumnya, Romo Syafi'i mengkritik keputusan Bobby yang Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi.
Melalui akun Instagramnya ia menilai Bobby telah berbohong.
Dalam postingannya itu dia menyinggung dua hal, pertama terkait pernyataan Bobby soal alasan pemecatan itu.
Romo menilai Bobby tidak mengingatkan Kadis soal Covid-19.
Baca juga: Bobby Nasution Tinjau Jembatan Rusak, Warga: Terakhir Diperbaiki 10 Tahun Lalu saat Musim Pemilu
"Katanya telah mengingatkan Kadis soal COVID-19, padahal itu tidak dilakukannya apalagi dia baru saja menjabat sebagai Wali Kota Medan," tulis Romo Syafii dalam akun Instagramnya dikutip pada Rabu (28/4).
Selain itu Romo menyebut kegagalan Kota Medan dalam menangani Covid-19 merupkan kesalahan Bobby.
Menurutnya banyak kegiatan yang dilakukan Bobby menimbulkan kerumunan.
"Sebelum dia jadi Wali Kota Medan, zona orange Kota Medan sedang menuju zona hijau tetapi itu digagalkan Bobby dengan: kerumunan massa kampanye Wali Kota Medan; kerumunan di Kesawan setiap malam tanpa prokes," ucapnya.
Bobbu pun membalas postingan itu. Dia memberikan penjelasan di kolom komentar postingan tersebut dengan diawali sebuah sindiran.
"Saya tau pak Kadis Kesehatan yang saya berhentikan merupakan besan dari BAPAK ROMO. Tapi ini sudah ada dasarnya dari Inspektorat Kota Medan. Dan ini merupakan upaya saya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Medan melalui perangkat saya yang mau dan bisa bekerja sama. Terimakasih Bapak Romo yang terhormat," tulis Bobby.