Capai Rp 130 Ribu Per Kg, Kenaikan Harga Sapi di Australia Picu Gejolak Harga Daging Sapi Indonesia
kenaikan harga sapi di Australia memacu timbulnya gejolak harga daging sapi di tanah air hingga berada dikisaran Rp 130 ribu per kg
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNNEWS.COM - Adanya kenaikan harga sapi di Australia memacu timbulnya gejolak harga daging sapi di tanah air.
Dikutip dari tayangan Sapa Indonesia Pagi, Kompas Tv, Kamis (29/4/2021), Jurnalis Kompas Tv, Dian Silitonga mengabarkan saat ini harga daging sapi berada di kisaran Rp 130 ribu per kg.
Kabar ini disampaikan Dian saat melakukan liputan lapangan yang berlokasi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat.
Dian menyampaikan harga ini mendekati harga jual rata-rata di Provinsi DKI Jakarta.
Hal ini disebabkan adanya bencana kekeringan jangka panjang yang pernah dialami Australia tahun 2020 lalu.
Baca juga: 13 Ribu Ton Daging Kerbau Asal India Tiba di Indonesia
Baca juga: Daging Buatan Diklaim Ramah Lingkungan, Singapura Jadi Negara Pertama Pemberi Izin Penjualan
Selain itu, banjir yang terjadi di Australia juga menjadi penyebab utama menurunnya jumlah ternak.
Diketahui Australia merupakan pemasok daging sapi bakalan maupun daging sapi beku untuk Indonesia.
Sejak Mei 2020, harga daging sapi di Australia melonjak menjadi $ 4,8 per kg.
Sementara, harga daging sapi norrmalnya $ 4,8 per kg.
Pasokan daging impor dari Australia diperkirakan belum akan pulih dalam waktu dekat.
Tingginya harga daging sapi, diperkirakan masih akan terjadi sampai semester pertama tahun ini.
Baca juga: Jaga Harga, 13 Ribu Ton Daging Kerbau Asal India Tiba di Indonesia
Kondisi tersebut diperkirakan akan pulih pada semester 2 mendatang.
Data sistem pemantauan pasar dan kebutuhan pokok Kementerian Perdagangan, menunjukan harga daging sapi paha belakang berada di kisaran Rp 124,5 ribu rupiah per kg.
Meskipun di sejumlah daerah, harga daging sapi sudah diatas 130 ribu per kg.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.