Hari Pendidikan Nasional 2021: Tema, Logo dan Pedoman Peringatan Hardiknas
Hari Pendidikan Nasional tahun 2021 ini mengambil tema "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar."
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei pada tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Peringatan dan perayaannya pun dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hari Pendidikan Nasional tahun 2021 ini mengambil tema "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar."
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbud-Ristek) telah mengeluarkan pedoman dalam memperingati Hari Pendidikan Nasioanl 2021.
Dijelaskan bahwa upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021, diikuti oleh pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat, unit pelaksana teknis yang berada dalam wilayah zona hijau dan kuning.
Baca juga: Kemendikbudristek Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak Awak KRI Nanggala Secara Bertahap
Baca juga: Nadiem: Perbaiki Sistem Pendidikan Bukan Pekerjaan Mudah
Selain itu, pegawai pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang berada dalam wilayah zona hijau dan kuning, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri juga bisa mengikuti upacara bendera.
Upacara di zona hijau dan kuning bisa diikuti para siswa dan mahasiswa, pendidik dan tenaga kependidikan, serta para pemangku kepentingan pendidikan lainnya.
Sedangkan untuk instansi pendidikan dud aerah dengan zona kuning dan hijau diimbau untuk mengikuti jalan upacara melalui siaran langsung di kanal youtube Kemendikbud RI
pada pukul 08.00 WIB.
Kemdikbud juga mengimbau kegiatan perayaan dilakukan dengan membangkitkan semangat belajar di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Hadirkan Pembiayaan Pendidikan Terjangkau untuk Perluas Akses Pendidikan Tinggi dan Pelatihan
Ketentuan Pakaian
Pakaian yang dikenakan saat upacara Hari Pendidikan Nasional 2021:
a. Undangan:
- Pejabat : Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan
- Undangan : Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan
b. Barisan:
- Pegawai : Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan
- Pendidik : Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan
- Siswa : Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan
- Mahasiswa : Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan
- Petugas Upacara : Sesuai ketentuan
Baca juga: Nadiem Makarim Emban Amanah sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Protokol Kesehatan
Pelaksanaan upacara bendera wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu
a. Dilaksanakan di lokasi dengan sirkulasi udara yang baik.
b. Pembatasan jumlah petugas, peserta, dan undangan serta pengaturan jarak (social distancing) pada barisan.
c. Petugas, peserta, dan undangan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan dan swab antigen dengan hasil sekurang-kurangnya 1x24 jam sebelum upacara berlangsung.
d. Petugas, peserta, dan undangan wajib menggunakan masker (kain/medis) minimal 2 lapis.
e. Petugas dan peserta upacara berusia maksimal 40 tahun dan diprioritaskan yang sudah divaksinasi sebanyak dua kali, minimal 30 hari sebelum hari pelaksanaan upacara.
f. Pembatasan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
g. Penyediaan fasilitas cuci tangan.
h. Penyediaan lokasi isolasi jika terdapat petugas, peserta, dan undangan yang bergejala Covid-19.
Baca juga: Pengamat Pendidikan: Pembelajaran Online Harus Padukan Sinkronus dan Asinkronus
Tema
Tema Hardiknas 2021 adalah "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar."
Tema ini tak lepas dari gagasan Nadiem Makarim saat ditunjuk menjadi Mendikbud pada 2019 lalu.
Ada empat program dalam konsep tersebut, yaitu:
- Ujian Nasional (UN) akan digantikan oleh Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter
- Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan diserahkan ke sekolah
- Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
- Pemerataan kualitas pendidikan hingga ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
Logo
Logo peringatan Hardiknas tahun ini berbentuk menyerupai 2 hati yang tersambung sehingga menyerupai bentuk bintang.
Di sekelilingnya terdapat 5 lingkaran yang mana jika dilihat dengan lebih seksama, logo dengan gradasi 3 warna, biru, hijau, dan kuning itu menggambarkan 5 orang yang bergandengan dan mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi.
(Tribunnews.com/Tio)