Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimpin Upacara Tabur Bunga, KSAL Sebut Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Jadi Catatan Kelam TNI AL

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, memimpin langsung upacara tabur bunga untuk menghormati 53 kru KRI Nanggala 402, Jumat (30/04/2021) kemarin.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Pimpin Upacara Tabur Bunga, KSAL Sebut Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Jadi Catatan Kelam TNI AL
Dispenal via Kompas.com
KSAL Laksamana TNI Yudho Margono memimpin upacara tabur bunga bersama keluarga kru KRI Nanggala-402 di atas KRI dr Soeharso, Jumat (30/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, memimpin langsung upacara tabur bunga untuk menghormati 53 awak kapal KRI Nanggala-402, Jumat (30/04/2021) kemarin.

Upacara tabur bunga dihadiri juga keluarga awak kapal KRI Nanggala-402.

Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (1/5/2021), dengan menaiki KRI dr Soeharso, upacara tabur bunga digelar di wilayah perairan utara Bali.

Tabur bunga dilakukan tepat 10 hari setelah KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan hilang kontak dan tenggelam.

Baca juga: Isu Terjadinya Perang antara KRI Nanggala-402 vs Kapal Selam Asing, TNI AL: Tidak Benar!

Baca juga: KSAL Pimpin Upacara Tabur Bunga Bersama Keluarga Awak KRI Nanggala 402 di Perairan Bali

Sebelumnya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, direncanakan memimpin upacara tabur bunga.

Namun, pada pelaksanaannya, upacara tabur bunga dipimpin oleh Laksamana TNI Yudo Margono.

Dalam sambutannya, Yudo menyebutkan, insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadi catatan kelam bagi sejarah TNI Angkatan Laut.

Baca juga: Asabri Serahkan Santunan Rp 20,785 Miliar ke Keluarga Korban KRI Nanggala 402

Baca juga: Kemensos Terima Bekerja Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402

Berita Rekomendasi

Upacara Tabur Bunga Bukan Penghormatan Terakhir Bagi KRI Nanggala-402

Yudo menegaskan, upacara tabur bunga yang digelar kemarin bukan merupakan penghormatan terakhir.

Penghormatan kepada awak kapal KRI Nanggala-402 akan terus dilakukan hingga akhir hayat.

"Ini bukan penghormatan terakhir, penghormatan masih terus sampai akhir hayat nanti," kata Yudo, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.

Lebih lanjut, Yudo mengatakan, upacara tabur bunga digelar untuk memfasilitasi keluarga dari 53 awak kapal KRI Nanggala yang telah gugur.

Baca juga: Kemendikbudristek Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak Awak KRI Nanggala Secara Bertahap

Baca juga: Bentuk Penghormatan, Jenderal Listyo Sigit Tawarkan Anak Prajurit Awak KRI Nanggala-402 Jadi Polisi

Upacara tabur bunga ini juga disebut sebagai tradisi angkatan laut untuk mengenang jasa-jasa prajurit, khususnya KRI Nanggala-402.

"Ini hanya memfasilitasi para keluarga yang ingin melaksanakan tabur bunga. Sehingga sekaligus kami adakan upacara tabur bunga seperti tradisi di angkatan laut."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas