Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Rizieq Shihab Batalkan Rencana Keliling Indonesia

Adapun kunjungan tersebut kata Rizieq diminta oleh para mantan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Front Pembela Islam.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Rizieq Shihab Batalkan Rencana Keliling Indonesia
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Suasana sidang lanjutan perkara pelanggaran protokol kesehatan yang menimbulkan kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat atas terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (3/5/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Rizieq Shihab (MRS) mengaku membatalkan rencananya untuk melakukan perjalanan ke berbagai kota di Indonesia karena tak ingin mengulang pelanggaran protokol kesehatan seperti yang terjadi di Petamburan. 

Padahal setelah acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya di Petamburan, Rizieq  memiliki agenda untuk berkunjung ke beberapa kota di Indonesia.

Adapun kunjungan tersebut kata Rizieq diminta oleh para mantan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Front Pembela Islam.

"Tadinya saya diminta untuk keliling Indonesia, oleh cabang-cabang FPI, semua saya batalkan, saya tidak mau lagi terulang ada pelanggaran prokes," kata Rizieq dalam ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Banyak Simpatisan yang Jemput di Bandara Soekarno-Hatta, Rizieq: Saya Terkejut

Sebab kata Rizieq, pada acara di Petamburan itu dirinya sudah menyadari bahwa telah terjadi pelanggaran protokol kesehatan, yang dikarenakan membeludaknya masyarakat yang hadir pada acara yang digelar 14 November tahun lalu itu.

Bahkan, sehari setelah acara itu selesai, kediamannya didatangi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang melayangkan denda senilai Rp 50 Juta.

Berita Rekomendasi

Denda tersebut, kata Rizieq, langsung ditunaikan oleh pihaknya, karena memang sebelumnya dia sudah merasa bahwa acara tersebut sudah melanggar ketentuan satgas Covid-19.

"Kami terima denda itu karena kami mengakui, pelanggaran prokes itu memang terjadi, kami tidak pernah mengingkari," katanya.

Dari kejadian tersebut, Rizieq mengaku telah menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta dan pihak pemprov DKI Jakarta yang dibuatnya melalui rekaman video.

Rizieq   tidak membantah apabila disebut terjadi pelanggaran prokes pada kedua acara yang diselenggarakan di rumahnya itu. 

Namun, kata dia, pelanggaran prokes itu terjadi bukan karena disengaja melainkan secara spontanitas yang didasari karena membludaknya masyarakat saat acara tersebut.

"Jadi kami tidak pernah menolak betul pelanggaran prokes, tetapi kami tidak pernah melakukan dengan sengaja. Apalagi berniat melanggar prokes," tukasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Maulid Nabi Muhamad SAW dalam acara di kediaman Muhammad Rizieq Shihab (MRS), Haris Ubaidillah mengungkap alasannya tetap menggelar peringatan tersebut di Petamburan. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas