Polri Bakal Evaluasi Efektivitas Kinerja Satgas Nemangkawi Dalam Mengejar KKB Papua
Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kinerja Satgas Nemangkawi dalam mengejar KKB.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kinerja Satgas Nemangkawi dalam mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau kelompok teroris Papua.
"Akan dievaluasi untuk efektivitasnya," kata Imam kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).
Ia menjelaskan operasi Satgas Nemangkawi nantinya akan berakhir pada Juni 2021 mendatang.
Setelah selesai menjalankan operasi, Polri akan mengevaluasi kinerja Satgas sebelum memperpanjang masa operasinya.
Nantinya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang akan memberikan petunjuk kepada personel Satgas Nemangkawi.
Baca juga: Banyaknya Korban Akibat Kekerasan yang Dilakukan KKB Papua Membuat Hidayat Nur Wahid Sedih
"Karena waktu operasi tahap 1 selesai Juni nanti. Nanti kita mintakan petunjuk Kapolri dulu," katanya.
Pada tanggal 8 April 2021 lalu, KKB Papua di Kabupaten Puncak telah menembak mati seorang guru bernama Oktavianus Rayo.
KKB juga membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak.
Tidak hanya itu, pada tanggal 9 April 2021, seorang guru SMP bernama Yonathan Randen kembali ditembak mati KKB di Kabupaten Puncak.
Baca juga: Arsul Sani: Penetapan KKB Papua Sebagai Terduga Teroris Tidak Ada Persoalan dari Sisi Hukum
Disusul tewasnya seorang pengemudi ojek bernama Udin akibat ditembak di area Pasar Ilaga Kabupaten Puncak oleh KKB pada tanggal 14 April 2021.
Tanggal 15 April KKB menembak mati seorang pelajar SMA di Kabupaten Puncak bernama Ali Mom.
Baca juga: Polisi Tak Pasang Tenggat Waktu Operasi Satgas Nemangkawi Kejar KKB Papua
Terakhir, Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu gugur dalam kontak tembak yang letaknya tak jauh masih di sekitar Puncak Papua. Tepatnya di Distrik Beoga, Pucak, Papua pada 25 April 2021.
Kemudian, Bharatu I Komang Wira Natha, anggota Resimen III pelopor Brimob Polri, meninggal saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021).