Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik kepada kinerja pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yakni sebesar 69,1 persen.

Sementara itu sebesar 30,9 persen menyatakan tidak puas atas kinerja dari Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Tingkat kepuasan sendiri mengalami kenaikan dibandingkan survei sebelumnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PKB Daniel Johan menilai, survei itu menunjukkan masyarakat masih percaya terhadap kinerja pemerintah di tengah pandemi Covid-19.

"Dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini perekonomian dunia termasuk Indonesia mengalami penurunan tajam, yang mendapat sorotan kuat dari masyarakat karena hidup mereka menjadi sulit, namun bila kepercayaan masyarakat malah meningkat itu artinya masyarakat menaruh harapan besar kepada Pak Jokowi," kata Daniel kepada wartawan, Jumat (7/5/2021).

Selain itu, menurut Daniel hasil survei Litbang Kompas harus menjadi cambuk bagi pemerintah untuk terus bekerja keras karena masih banyak yang perlu mendapat perhatian serius pemerintah.

Baca juga: Survei LP3ES: Masyarakat Masih Puas Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin

Para pembantu presiden juga tidak boleh lengah, harus lebih optimal bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Di sisi lain, persoalan kebutuhan bahan pokok selama pandemi Covid 19 ini perlu menjadi fokus, karena banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan.

Serta pembatasan-pembatasan yang diberlakukan dalam mencegah Covid-19 memberikan dampak besar bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-harinya.

"Pemerintah perlu lebih kompak lagi terutama dalam masalah pemulihan ekonomi akibat dari pandemi Covid-19, sektor pertanian harus benar-benar diperhatikan karena itulah penopang kita saat ini," pungkasnya.