Transportasi Umum yang Terjaring Penyekatan Diminta Kembalikan Penumpang ke Tempat Asal
Masyarakat tersebut terlantar karena kendaraan yang mengangkut mereka dihentikan di pintu penyekatan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pada hari pertama larangan mudik, pihaknya menerima banyak laporan mengenai adanya masyarakat yang nekat pulang kampung menggunakan kendaraan umum.
Masyarakat tersebut terlantar karena kendaraan yang mengangkut mereka dihentikan di pintu penyekatan.
"Sampai saat ini satgas sudah menerima banyak laporan dan temuan di lapangan adanya penumpukan masyarakat yang memanfaatkan transportasi umum yang terlantar di pintu penyekatan akibat tidak memenuhi sarat perjalanan," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (6/5/2021).
Baca juga: Satgas Ingatkan Travel Gelap yang nekat Mudik akan Ditahan
Akibatnya kata Wiku terjadi penumpukan masyarakat di pintu penyekatan yang berpotensi menyebabkan penyebaran Covid-19.
Apalagi, beberapa diantara mereka tampak tidak menggunakan masker.
Oleh karenanya Wiku meminta kendaraan yang mengangkut masyarakat tersebut, mengembalikan mereka ke tempat asal agar tidak menimbulkan kerumunan.
"Mohon kerja samanya bagi perusahaan angkutan umum untuk mengembalikan lagi para penumpang ke tempat asal perjalanan. Dan bagi petugas di lapangan mohon tidak segan menindaklanjuti pelanggaran dengan hukum yang berlaku," katanya.