Bupati Nganjuk Dikabarkan Kena OTT, 3 Ruang Disegel, Sekda Minta ASN Tenang dan Kerja Seperti Biasa
Tiga ruang bagian mutasi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Nganjuk di segel KPK dan Bareskrim Polri, Sekda angkat bicara.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Tiga ruang bagian mutasi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Nganjuk di segel KPK dan Bareskrim Polri.
Tiga ruangan tersebut diduga terkait dengan OTT Bupati Nganjuk dan beberapa orang lainnya sehingga disegel Bareskrim Polri.
Tiga ruangan tersebut merupakan ruang admin untuk proses mutasi ASN Kabupaten Nganjuk.
Baca juga: OTT Bupati Nganjuk, KPK Dibantu Bareskrim Polri
Baca juga: Bupati Novi Rahman Diamankan, 4 Kepala Desa di Nganjuk Ikut Terseret
Sekda Kabupaten Nganjuk, M Yasin mengaku tidak tahu menahu tentang OTT terhadap Bupati Nganjuk yang dilakukan pada hari Minggu (9/5/2021).
Termasuk adanya penyegelan tiga ruang admin mutasi di BKD Kabupaten Nganjuk.
"Coba ditunggu saja keterangan resmi dari pihak berwenang dengan OTT tersebut," kata M Yasin.
Dan untuk ASN di Pemkab Nganjuk, ungkap M Yasin, pihaknya meminta tetap tenang dan menjalankan tugas seperti biasa.
Baca juga: Harta Kekayaan Bupati Nganjuk yang Terjaring OTT KPK Rp 116 Miliar, Punya Utang Rp 2 Miliar
Sedangkan untuk ASN yang ruanganya disegel agar bergabung dengan ASN ruang lain dalam menjalankan tugasnya.
"Yang jelas, kami berharap adanya kejadian OTT ini tidak mempengaruhi aktivitas pelayanan kepada masyarakat," tutur M Yasin.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Tiga Ruangan Disegel Pasca Dugaan OTT KPK Bupati Nganjuk, Sekda : Kegiatan ASN Normal,