Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Menkes Imbau Pemda Lapor Jika Ketersediaan Oksigen Kurang
Kemenkes saat ini berupaya keras untuk menjaga ketersediaan obat-obatan serta oksigen di seluruh tanah air agar tidak terjadi kekosongan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta pemerintah daerah melapor terkait ketersediaan obat-obatan dan oksigen, sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalebaran.
Ia menuturkan, Kemenkes saat ini berupaya keras untuk menjaga ketersediaan obat-obatan serta oksigen di seluruh tanah air agar tidak terjadi kekosongan.
"Kalaupun ada kekurangan, diimbau kepada daerah untuk dapat menyampaikannya ke Kemenkes agar bisa segera diupayakan untuk dipenuhi," ujar Budi dalam keterangan persnya virtual seperti dikutip dari youtube Sekretariat Presiden, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Masyarakat Nekat Mudik Bakal Jalani Karantina di Kampung Halaman
Saat ini, selain persiapan ketersediaan tempat tidur RS secara nasional, Kementerian Kesehatan juga melakukan monitoring terhadap kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 di seluruh daerah.
Terutama daerah yang mengalami kenaikan kasus signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Adapun 8 daerah itu diantaranya Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Lampung dan Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Menkes Targetkan 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Per Hari Mulai Juni
“Beberapa provinsi jauh lebih tinggi kasusnya, ini yang harus menjadi perhatian kami Pemerintah Pusat dan harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Kepada Gubernur, Bupati dan Walikota tolong ini dijaga,” kata Menkes.
Diketahui, merujuk pada tren lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang seperti lebaran, Kementerian Kesehatan mendata seluruh kapasitas tempat tidur di seluruh faskes di Indonesia, farmasi dan alat kesehatan serta melakukan pendampingan ketat pada daerah yang terindikasi terjadi tren kenaikan kasus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.