Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR Desak KIPI Segera Turun Tangan Selidiki Penyebab Pria Meninggal Usai Vaksinasi AstraZeneca

KIPI diminta gerak cepat selidiki penyebab pemuda yang meninggal sehari setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 buatan AstraZeneca.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in DPR Desak KIPI Segera Turun Tangan Selidiki Penyebab Pria Meninggal Usai Vaksinasi AstraZeneca
istimewa
Indonesia kembali menerima batch ke-3 vaksin dari jalur multilateral, yaitu dari covax facility. Jumlah vaksin AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang tiba Sabtu (8/5/2021) adalah sebesar 1.389.600 dosis. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi IX DPR RI mendorong Komisi Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) bergerak cepat menyelidiki penyebab seorang pria berusia 22 tahun meninggal sehari setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 buatan AstraZeneca.

"Apakah karena ada penyakit bawaan, adakah faktor lain di luar imunisasi, atau karena faktor imunisasi," kata anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Rahmad Handoyo, kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).

Rahmad berpendapat, penyelidikan cepat diperlukan agar asumsi di masyarakat tak semakin luas.




Karena hal itu dikhawatirkan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Mengapa saya mendorong cepat melakukan penyelidikan agar tidak berkembang luas dengan asumsi di masyarakat serta menimbulkan keresahan dengan segera mengetahui penyebab utama yang bersangkutan meninggal dunia," ucapnya.

Baca juga: 1,3 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia Diangkut Qatar Airways

Jika tak ada hubungan dengan imunisasi, Rahmad berharap hal itu segera diumumkan ke masyarakat.

Namun, jika benar karena vaksin AstraZeneca, KIPI harus memberikan merekomendasikan ke pemerintah terkait vaksin tersebut.

BERITA TERKAIT

"Ini adalah tanggung jawab KIPI untuk memutuskan dan merekomendasikan ke pemerintah. Namun sekali lagi Komnas KIPI harus bergerak cepat biar dapat kesimpulan dan kesimpulan ini pasti ditunggu oleh masyarakat," pungkas Rahmad.

Diketahui, pemuda tersebut bernama Trio Fauqi Virdaus (Alm), meninggal pada Kamis (6/5).

Almarhum disuntik vaksin AstraZeneca pada satu hari sebelumnya.

Mulanya almarhum merasa demam dan panas setelah mendapatkan suntikan vaksin.

Kondisinya melemah dan masih mengalami demam pada hari Kamis.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Prioritaskan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Bagi Penduduk di Permukiman Kumuh

Almarhum dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB.

Kementerian Kesehatan turut berduka atas meninggalnya Almarhum dan hasil investigasi Komnas dan Komda KIPI bisa segera didapatkan.

Komnas KIPI merupakan, lembaga kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pasca imunisasi.

Hingga saat ini, berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi Covid-19 adalah karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas