Polri Pastikan Ribuan Pemudik yang Jebol Posko Penyekatan di Bekasi Tidak Akan Lolos
Pemudik motor yang dibiarkan lolos di pos penyekatan Bekasi dipastikan diperiksa dan diminta putar balik di posko penyekatan berikutnya.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korlantas Polri memastikan ratusan pemudik sepeda motor yang menjebol posko penyekatan di Bekasi tidak akan lolos.
Mereka bakal diperiksa di posko penyekatan berikutnya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyampaikan jebolnya pemudik yang melintas di posko penyekatan tidak terlepas dengan banyaknya warga yang masih memaksakan diri untuk mudik.
Namun, pemudik sepeda motor yang dibiarkan lolos tersebut dipastikan akan diperiksa dan diminta putar balik di posko penyekatan berikutnya.
"Selanjutnya beberapa sepeda motor yang dilepas akan diperiksa di pos-pos berikutnya untuk diputar balikkan," kata Istiono saat dikonfirmasi, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Pemudik Lolos Penyekatan Naik Perahu Eretan di Perbatasan Bekasi-Karawang, Polisi Beri Respon
Dijelaskan Istiono, hal tersebut sebagai langkah Polri agar menjaga tidak adanya penumpukan kendaraan yang berujung adanya kerumunan yang dapat berpotensi penyebaran Covid-19.
"Semua ini untuk menjaga keseimbangan antara kemacetan dan kerumunan sehingga pola buka tutup penyekatan ini dilakukan dalam rangka pencegahan kerumunan dan kelancaran lalulintas serta keamanan masyarakat," tukas dia.
Diketahui sebelumnya, pos penyekatan mudik Polres Metro Bekasi kembali dijebol oleh pemudik yang memakai sepeda motor di tengah pelarangan mudik lebaran pada Minggu (9/5/2021) malam.
Baca juga: Polantas Ini Hadapi Kerumunan Pemudik Motor yang Nekat Lawan Arus di Perbatasan Bekasi-Karawang
Video tersebut viral dan dibagikan sejumlah akun media sosial.
Satu di antaranya akun sosial media @husna_mubarok.
"Minggu malam, 9 Mei 2021, sekitar pukul 23.00 WIB pos penyekatan pemudik di Kedungwaringin Bekasi akhirnya jebol oleh dibuat pemudik roda dua. Jumlah petugas yang yang sedikit tidak bisa mencegah ribuan pemudik untuk melanjutkan perjalanannya," tulis akun @husna_mubarok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.