Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu RI Kembali Tegaskan Sikap Indonesia dalam Krisis Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia  akan mendukung terus perjuangan rakyat Palestina.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menlu RI Kembali Tegaskan Sikap Indonesia dalam Krisis Palestina
IST
Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021). 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia  akan mendukung terus perjuangan rakyat Palestina.

Hal itu disampaikan Retno dalam acara pelepasan bantuan hibah kepada India di Bandara soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, (13/5/2021).

"Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina," kata Retno.

Indonesia sebagaimana telah disampaikan Presiden Joko Widodo, Kata Retno, tegas mengutuk tindakan Israel mengusir warga Palestina dari Syekh Jarrah, Yerusalem Timur dan menyerang warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsha.

"Ini merupakan tindakan yang tidak dapat dibiarkan," katanya.

Sebagaimana disampaikan Jokowi juga, kata Retno, Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran yang terus dilakukan oleh Israel.

Sebelumnya, sebanyak 900 orang warga Palestina di Yerusalem Timur terluka akibat bentrok dengan teroris Israel dalam rentang waktu antara 7 dan 10 Mei 2021.

Baca juga: Fakta-fakta Ketegangan Israel-Palestina, Apa yang Terjadi hingga Penyebab Kekerasan

Berita Rekomendasi

Jumlah ini belum termasuk 200 warga Palestina yang juga terluka di Tepi Barat atau West Bank, berdasarkan laporan PBB yang disampaikan juru bicara kantor hak asasi PBB Rupert Colville di Jenewa pada Selasa (11/5/2021).

"Sebagian besar (terluka) oleh pasukan keamanan israel," kata Rupert Colville di situs resmi PBB.

Ia mengatakan beberapa tentara Israel di antaranya juga terluka. Kekerasan yang sedang berlangsung menandai peningkatan dramatis ketegangan terkait dengan potensi penggusuran keluarga Palestina dari Yerusalem Timur oleh pemukim Israel dan akses ke salah satu situs paling suci di kota itu, yang merupakan pusat utama bagi Islam, Yudaisme dan Kristen. 

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam atas situasi tersebut, termasuk eskalasi kekerasan di Gaza, yang menambah ketegangan dan kekerasan yang meningkat di Yerusalem Timur yang diduduki.

Guterres lewat pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicaranya mengungkapkan kesedihan karena semakin banyaknya korban jiwa akibat bentrok itu.

"Dia sangat sedih mengetahui semakin banyak korban jiwa, termasuk anak-anak, dari serangan udara Israel di Gaza, dan kematian Israel akibat roket yang diluncurkan dari Gaza,” kata Jubir PBB.

Jubir mengatakan Sekretaris Jenderal PBB turut memikirkan keluarga para korban dan meminta pasukan keamanan Israel untuk menahan diri.

Guterres mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang bekerja dengan semua pihak terkait untuk segera meredakan situasi.

“Peluncuran roket dan mortir tanpa pandang bulu ke pusat-pusat populasiIsrael tidak dapat diterima,"katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas