Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HARTA Kekayaan Purwadi Arianto yang Naik Pangkat jadi Komjen Capai Rp 42,9 Miliar dan Punya 33 Tanah

Inilah daftar harta kekayaan Sekretaris Utama Lemhanas RI, Purwadi Arianto yang mendapat kenaikan pangkat jadi Komjen atau bintang tiga.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Gigih
zoom-in HARTA Kekayaan Purwadi Arianto yang Naik Pangkat jadi Komjen Capai Rp 42,9 Miliar dan Punya 33 Tanah
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Irjen Purwadi Arianto saat masih menjabat sebagai Kapolda Lampung dan berpangkat Irjen. Inilah daftar harta kekayaan Purwadi Arianto yang mendapat kenaikan pangkat jadi Komjen atau bintang tiga. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar harta kekayaan Purwadi Arianto, perwira tinggi (Pati) Polri yang mendapat kenaikan pangkat jadi Komjen atau bintang tiga.

Komjen Purwadi Arianto memiliki harta kekayaan sebesar Rp 42,9 miliar dan 33 bidang tanah.

Diketahui, jelang Lebaran 2021 atau tepatnya pada Selasa (11/5/2021), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat enam perwira tinggi Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono membenarkan adanya upacara kenaikan pangkat tersebut. 

"Benar, sekitar pukul 13.30 WIB, Kapolri telah menerima laporan kenaikan pangkat enam perwira tinggi Polri," kata Rusdi.

Baca juga: Profil Purwadi Arianto, Satu-satunya Jenderal Bintang Tiga Mendapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Baca juga: Jelang Lebaran, 6 Pati Polri Ini Dapat Kenaikan Pangkat, Berikut Nama-namanya

Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto memimpin ekspos kasus narkoba di Polres Lamsel, Kamis (29/11/2018)
Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto memimpin ekspos kasus narkoba di Polres Lamsel, Kamis (29/11/2018) (Tribun Lampung/Dedi Sutomo)

Dari keenam pati Polri itu, hanya ada satu orang yang menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) alias bintang tiga. 

Tak lain Sekretaris Utama Lemhannas RI, Purwadi Arianto yang sebelumnya berpangkat Irjen kini menjadi Komjen.

BERITA REKOMENDASI

Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhannas RI, Purwadi Arianto pernah menjabat sebagai Kapolda Lampung.

Sebagai salah satu pejabat negara, Purwadi Arianto wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Yang kemudian oleh KPK, daftar harta kekayaan itu dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) diunggah di situs resmi dan bisa diakses oleh masyarakat.

Dalam LHKPN-nya, Purwadi Arianto terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 10 Maret 2021 saat masih menjabat sebagai Kapolda Lampung.

Tercatat, Purwadi Arianto memiliki harta kekayaan mencapai Rp 42.998.876.149.


Kepemilikan tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar aset milik Purwadi Arianto.

Purwadi Arianto memiliki 33 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi, Jakarta Selatan, Depok, Lampung, dan Tangerang.

Aset lain yang ikut menyumbang harta milik Purwadi Arianto adalah kas dan setara kas yang mencapai Rp 2.444.646.035.

Kekayaan Purwadi Arianto turut disumbangkan dengan kepemilikan harta lainnya sebesar Rp 1.126.791.960.

Purwadi Arianto juga memiliki tiga unit kendaraan dengan nilai Rp 654 juta; harta bergerak lainnya Rp 565.600.000; serta surat berharga Rp 403 juta.

Namun Purwadi Arianto juga masih memiliki utang sebesar Rp 130.078.378 sehingga mengurangi total asetnya.

Selengkapnya, berikut daftar harta kekayaan Purwadi Arianto yang mendapat kenaikan pangkat jadi Komjen:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 37.934.916.532

1. Tanah Seluas 1115 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 3.902.500.000

2. Tanah Seluas 560 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.960.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 297 m2/312 m2 di KOTA JAKARTA BARAT, HASIL SENDIRI Rp 5.153.415.000

4. Tanah Seluas 515 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.802.500.000

5. Tanah Seluas 630 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 2.677.500.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 47 m2/47 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 230.278.000

7. Tanah Seluas 440 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.540.000.000

8. Tanah Seluas 508 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.778.000.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 54 m2/54 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 1.080.636.550

10. Tanah Seluas 500 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.750.000.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 58 m2/58 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 762.500.000

12. Tanah dan Bangunan Seluas 252 m2/191 m2 di SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 1.293.843.000

13. Tanah Seluas 250 m2 di KOTA DEPOK, HIBAH DENGAN AKTA Rp 500.000.000

14. Tanah Seluas 394 m2 di KOTA DEPOK, HIBAH DENGAN AKTA Rp 788.000.000

15. Tanah Seluas 272 m2 di KOTA DEPOK, HIBAH DENGAN AKTA Rp 544.000.000

16. Tanah Seluas 857 m2 di KOTA DEPOK, HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.714.000.000

17. Tanah dan Bangunan Seluas 55 m2/55 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 898.744.982

18. Tanah dan Bangunan Seluas 173 m2/350 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HIBAH DENGAN AKTA Rp 4.366.999.000

19. Tanah Seluas 2265 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 1.812.000.000

20. Tanah Seluas 122 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 97.600.000

21. Tanah Seluas 100 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000

22. Tanah Seluas 100 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000

23. Tanah Seluas 100 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000

24. Tanah Seluas 188 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 150.400.000

25. Tanah Seluas 160 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 128.000.000

26. Tanah Seluas 174 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 139.200.000

27. Tanah Seluas 518 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 414.400.000

28. Tanah Seluas 2000 m2 di LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

29. Tanah Seluas 1000 m2 di LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000

30. Tanah Seluas 10000 m2 di LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

31. Tanah Seluas 1030 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 1.030.000.000

32. Tanah Seluas 563 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 450.400.000

33. Tanah Seluas 100 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 80.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 654.000.000

1. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000

2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 390.000.000

3. MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 260.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 565.600.000

D. SURAT BERHARGA Rp 403.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.444.646.035

F. HARTA LAINNYA Rp 1.126.791.960

Sub Total Rp 43.128.954.527

HUTANG Rp 130.078.378

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 42.998.876.149

Profil Komjen Purwadi Arianto

Dirtip?idter Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Purwadi Arianto menunjukan foto Tersangka dan hewan yang dijualbelikan saat rilis di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/9/2016). Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap dua orang berinisil HY dan Z yang menyimpan serta memperjual belikan hewan dilindungi di dua tempat yang berbeda. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Dirtipidter Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Purwadi Arianto menunjukan foto Tersangka dan hewan yang dijualbelikan saat rilis di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/9/2016). Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap dua orang berinisial HY dan Z yang menyimpan serta memperjual belikan hewan dilindungi di dua tempat yang berbeda. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mengutip dari berbagai sumber, Komjen Pol Purwadi Arianto lahir di Jakarta, 2 Oktober 1966.

Sejak 18 Februari 2021, ia mengemban amanat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.

Purwadi adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988.

Berpengalaman dalam bidang reserse, Purwadi Arianto pernah bertugas di berbagai kepolisian tingkat daerah hingga markas besar Polri.

Di antaranya pernah bertugas sebagai Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya pada 2007.

Kemudian penyidik di Bareskrim Polri pada 2008.

Lalu mulai 2010 hingga 2013 sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum di tiga Polda.

Secara berurutan di Polda Malut, Polda Kalbar, dan Polda Jateng.

Kariernya menangani kasus kriminal semakin menanjak pada 2015 mengemban sebagai Wadirtipidter Bareskrim Polri.

Selanjutnya pada 2016 menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri dan terakhir menjadi Kapolda Lampung pada 2018 sebelum akhirnya bergeser ke Lembaga Ketahanan Nasional.

Saat menjadi Kapolda Lampung, Purwadi Arianto pernah menangani kasus pembakaran Bendera Merah Putih yang pernah viral di media sosial.

Juga kasus penikaman terhadap mendiang Syekh Ali Jaber saat sang dai tengah berceramah.

Riwayat Karier Komjen Purwadi Arianto:

- Kapolres Metro Bekasi (2005)

- Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2007)

- Penyidik Utama Tk. II Dit I/Kamtrannas Bareskrim Mabes Polri (2008)

- Dir Reskrim Polda Malut (2010)

- Dirreskrimum Polda Kalbar (2011)

- Dirreskrimum Polda Jateng (2013)

- Wadirtipidter Bareskrim Mabes Polri (2015)

- Karokerma KL Sops Mabes Polri (2016)

- Dirtipidter Bareskrim Mabes Polri (2016)

- Wakapolda Metro Jaya (2017)

- Kapolda Lampung (2018)

- Sestama Lemhannas RI (2021)

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Chrysnha/Igman Ibrahim/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas