HARTA Kekayaan Purwadi Arianto yang Naik Pangkat jadi Komjen Capai Rp 42,9 Miliar dan Punya 33 Tanah
Inilah daftar harta kekayaan Sekretaris Utama Lemhanas RI, Purwadi Arianto yang mendapat kenaikan pangkat jadi Komjen atau bintang tiga.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar harta kekayaan Purwadi Arianto, perwira tinggi (Pati) Polri yang mendapat kenaikan pangkat jadi Komjen atau bintang tiga.
Komjen Purwadi Arianto memiliki harta kekayaan sebesar Rp 42,9 miliar dan 33 bidang tanah.
Diketahui, jelang Lebaran 2021 atau tepatnya pada Selasa (11/5/2021), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat enam perwira tinggi Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono membenarkan adanya upacara kenaikan pangkat tersebut.
"Benar, sekitar pukul 13.30 WIB, Kapolri telah menerima laporan kenaikan pangkat enam perwira tinggi Polri," kata Rusdi.
Baca juga: Profil Purwadi Arianto, Satu-satunya Jenderal Bintang Tiga Mendapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri
Baca juga: Jelang Lebaran, 6 Pati Polri Ini Dapat Kenaikan Pangkat, Berikut Nama-namanya
Dari keenam pati Polri itu, hanya ada satu orang yang menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) alias bintang tiga.
Tak lain Sekretaris Utama Lemhannas RI, Purwadi Arianto yang sebelumnya berpangkat Irjen kini menjadi Komjen.
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhannas RI, Purwadi Arianto pernah menjabat sebagai Kapolda Lampung.
Sebagai salah satu pejabat negara, Purwadi Arianto wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Yang kemudian oleh KPK, daftar harta kekayaan itu dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) diunggah di situs resmi dan bisa diakses oleh masyarakat.
Dalam LHKPN-nya, Purwadi Arianto terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 10 Maret 2021 saat masih menjabat sebagai Kapolda Lampung.
Tercatat, Purwadi Arianto memiliki harta kekayaan mencapai Rp 42.998.876.149.
Kepemilikan tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar aset milik Purwadi Arianto.
Purwadi Arianto memiliki 33 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi, Jakarta Selatan, Depok, Lampung, dan Tangerang.
Aset lain yang ikut menyumbang harta milik Purwadi Arianto adalah kas dan setara kas yang mencapai Rp 2.444.646.035.
Kekayaan Purwadi Arianto turut disumbangkan dengan kepemilikan harta lainnya sebesar Rp 1.126.791.960.
Purwadi Arianto juga memiliki tiga unit kendaraan dengan nilai Rp 654 juta; harta bergerak lainnya Rp 565.600.000; serta surat berharga Rp 403 juta.
Namun Purwadi Arianto juga masih memiliki utang sebesar Rp 130.078.378 sehingga mengurangi total asetnya.
Selengkapnya, berikut daftar harta kekayaan Purwadi Arianto yang mendapat kenaikan pangkat jadi Komjen:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 37.934.916.532
1. Tanah Seluas 1115 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 3.902.500.000
2. Tanah Seluas 560 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.960.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 297 m2/312 m2 di KOTA JAKARTA BARAT, HASIL SENDIRI Rp 5.153.415.000
4. Tanah Seluas 515 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.802.500.000
5. Tanah Seluas 630 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 2.677.500.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 47 m2/47 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 230.278.000
7. Tanah Seluas 440 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.540.000.000
8. Tanah Seluas 508 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.778.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 54 m2/54 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 1.080.636.550
10. Tanah Seluas 500 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.750.000.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 58 m2/58 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 762.500.000
12. Tanah dan Bangunan Seluas 252 m2/191 m2 di SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 1.293.843.000
13. Tanah Seluas 250 m2 di KOTA DEPOK, HIBAH DENGAN AKTA Rp 500.000.000
14. Tanah Seluas 394 m2 di KOTA DEPOK, HIBAH DENGAN AKTA Rp 788.000.000
15. Tanah Seluas 272 m2 di KOTA DEPOK, HIBAH DENGAN AKTA Rp 544.000.000
16. Tanah Seluas 857 m2 di KOTA DEPOK, HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.714.000.000
17. Tanah dan Bangunan Seluas 55 m2/55 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 898.744.982
18. Tanah dan Bangunan Seluas 173 m2/350 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HIBAH DENGAN AKTA Rp 4.366.999.000
19. Tanah Seluas 2265 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 1.812.000.000
20. Tanah Seluas 122 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 97.600.000
21. Tanah Seluas 100 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000
22. Tanah Seluas 100 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000
23. Tanah Seluas 100 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000
24. Tanah Seluas 188 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 150.400.000
25. Tanah Seluas 160 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 128.000.000
26. Tanah Seluas 174 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 139.200.000
27. Tanah Seluas 518 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 414.400.000
28. Tanah Seluas 2000 m2 di LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
29. Tanah Seluas 1000 m2 di LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000
30. Tanah Seluas 10000 m2 di LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000
31. Tanah Seluas 1030 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 1.030.000.000
32. Tanah Seluas 563 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 450.400.000
33. Tanah Seluas 100 m2 di TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 80.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 654.000.000
1. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000
2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 390.000.000
3. MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 260.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 565.600.000
D. SURAT BERHARGA Rp 403.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.444.646.035
F. HARTA LAINNYA Rp 1.126.791.960
Sub Total Rp 43.128.954.527
HUTANG Rp 130.078.378
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 42.998.876.149
Profil Komjen Purwadi Arianto
Mengutip dari berbagai sumber, Komjen Pol Purwadi Arianto lahir di Jakarta, 2 Oktober 1966.
Sejak 18 Februari 2021, ia mengemban amanat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.
Purwadi adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988.
Berpengalaman dalam bidang reserse, Purwadi Arianto pernah bertugas di berbagai kepolisian tingkat daerah hingga markas besar Polri.
Di antaranya pernah bertugas sebagai Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya pada 2007.
Kemudian penyidik di Bareskrim Polri pada 2008.
Lalu mulai 2010 hingga 2013 sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum di tiga Polda.
Secara berurutan di Polda Malut, Polda Kalbar, dan Polda Jateng.
Kariernya menangani kasus kriminal semakin menanjak pada 2015 mengemban sebagai Wadirtipidter Bareskrim Polri.
Selanjutnya pada 2016 menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri dan terakhir menjadi Kapolda Lampung pada 2018 sebelum akhirnya bergeser ke Lembaga Ketahanan Nasional.
Saat menjadi Kapolda Lampung, Purwadi Arianto pernah menangani kasus pembakaran Bendera Merah Putih yang pernah viral di media sosial.
Juga kasus penikaman terhadap mendiang Syekh Ali Jaber saat sang dai tengah berceramah.
Riwayat Karier Komjen Purwadi Arianto:
- Kapolres Metro Bekasi (2005)
- Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2007)
- Penyidik Utama Tk. II Dit I/Kamtrannas Bareskrim Mabes Polri (2008)
- Dir Reskrim Polda Malut (2010)
- Dirreskrimum Polda Kalbar (2011)
- Dirreskrimum Polda Jateng (2013)
- Wadirtipidter Bareskrim Mabes Polri (2015)
- Karokerma KL Sops Mabes Polri (2016)
- Dirtipidter Bareskrim Mabes Polri (2016)
- Wakapolda Metro Jaya (2017)
- Kapolda Lampung (2018)
- Sestama Lemhannas RI (2021)
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Chrysnha/Igman Ibrahim/Endra Kurniawan)