Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deja Vu, Kapolda Sumsel Irjen Eko Pugar Makam Keluarga dan Istri Raden Fatah di Lahat

Upaya pemugaran itu dilakukan setelah Kapolda Sumatera Selaran membaca buku "Kerajaan Suku Lime: Dari Raden Fatah Hingga Prabu Bur Maras"

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Deja Vu, Kapolda Sumsel Irjen Eko Pugar Makam Keluarga dan Istri Raden Fatah di Lahat
istimewa
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Heri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Heri memugar makam keluarga dan istri Raden Fatah (yang juga Raja Demak) di Desa Pagar Batu, Lahat, Sumatera Selatan.

Upaya pemugaran itu dilakukan setelah Kapolda Sumatera Selaran membaca buku "Kerajaan Suku Lime: Dari Raden Fatah Hingga Prabu Bur Maras"

Irjen Eko Heri termasuk yang percaya Raden Fatah Raja Demak pernah mendirikan Kerajaan Suku Lime (Soko Lima).

Tidak sembarang percaya, beliau mengalami sendiri, bagai dejavu kisah Raden Fatah.

Sebagaimana sebuah peristiwa, tidak semua orang percaya, apalagi ini kisah 1500-1515.

Baca juga: Tamu Hotel Bobobox yang Viral Alami Pelecehan Sudah Lapor ke Polisi, Berharap Pelaku Bisa Dibui

"Saya merasa mengalami dejavu setelah membaca buku ini," kata Irjen Eko Heri, dalam keterangannya, Jumat (14/5/2021).

Berita Rekomendasi

Saat beliau menjadi Kapolres Lahat, hobi arung jeram mengantarkannya ke Desa Pagar Batu, pusat Kerajaan Suku Lime yang terletak di pinggir Sungai Lematang.

Ia mendengar cerita dari penduduk setempat, terdapat petilasan Raden Fatah dan makam anak istri Raden Fatah di Pagar Batu.

Sebuah keunikan terjadi. Irjen Eko Heri yang kala itu berpangkat AKBP dipromosikan menjadi Kapolres Demak Jawa Tengah.

Demak memiliki periode kejayaan saat menjadi kerajaan Islam terbesar di Nusantara yang mewarisi sebagian wilayah Majapahit. Raden Fatah-lah yang mendirikan Kerajaan Demak sekitar tahun 1475.

"Tidak lama setelah ke Pagar Batu, saya dipromosikan menjadi Kapolres Demak," tutur mantan Asisten SDM Kapolri tersebut.

Sebagaimana Raden Fatah, Irjen Eko Heri juga kelahiran Sumatera Selatan dan kemudian kembali ke Sumsel.

Saat masih menjadi Raja Demak, Raden Fatah kembali ke Sumatera Selatan untuk dakwah Islam di pedalaman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas