Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Yaqut: Kader Ansor Harus Percepat Adaptasi Teknologi

Di tengah pandemi Covid-19, kegiatan-kegiatan organisasi harus tetap berjalan namun tak bisa lagi seluruhnya dilakukan dengan cara bertemu fisik.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gus Yaqut: Kader Ansor Harus Percepat Adaptasi Teknologi
Istimewa
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan sambutan pada Halalbihalal Virtual GP Ansor, Sabtu (15/5/2021) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta pada kader Ansor dan Banser untuk merespons dengan cepat perubahan zaman yang berkembang pesat saat ini.

Adaptasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi mendesak dilakukan sebab situasi sekarang tidak senormal dibandingkan sebelumnya.

"Kita harus ubah cara berpikir kita dengan pendekatan transformasi. Kader harus bisa beradaptasi dengan teknologi dengan lebih cepat. Jangan sampai kita tertinggal dan akhirnya melongo (tidak bisa berbuat apa-apa lagi, red)," kata Gus Yaqut, panggilan akrabnya, saat memberikan sambutan pada Halalbihalal Virtual GP Ansor, Sabtu (15/5/2021) malam.

Menurut Gus Yaqut, yang juga Menteri Agama RI, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kegiatan-kegiatan organisasi harus tetap berjalan namun tak bisa lagi seluruhnya dilakukan dengan cara bertemu fisik.

Untuk itu, perlu terobosan baru atau penyiasatan yang taktis agar kader tetap bisa berkhidmat dan berdakwah.

Baca juga: Menyambut HUT Ke-87, AM64 Sambangi Kantor Pusat GP Ansor

Gus Yaqut mencontohkan, beberapa pengkaderan di Ansor seperti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) atau Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) saatnya untuk diujicoba dengan mengombinasikan secara virtual.

"Meski kehangatan tidak pernah sama dengan bertemu fisik, namun saya meyakini, hati, perasaan dan alam pikiran kita tetap bisa tersambung dan menyatu," terang Gus Yaqut.

Berita Rekomendasi

Pemanfaatan teknologi dan penguasaan di dunia maya menjadi keniscayaan para kader agar dakwah yang dilakukan juga lebih masif dan berdampak kuat.

Dia menilai, kekuatan Ansor dan Banser yang sangat besar saat ini harus dioptimalkan untuk memberi kemanfaatan di berbagai lini kehidupan.

Dengan penguasaan teknologi itu, ujar Gus Yaqut, maka komitmen besar Ansor dan Banser dalam menjaga ulama, serta NKRI tetap terwujud.

Dalam kesempatan itu, Gus Yaqut secara pribadi maupun sebagai Menteri Agama RI juga meminta maaf kepada seluruh kader karena Kongres Ansor belum bisa dilaksanakan sesuai rencana awal.

Meski demikian, penundaan kongres akibat pandemi Covid-19 ini diyakini akan banyak mendatangkan hikmah bagi kemajuan organisasi pemuda NU ini ke depan.

Baca juga: Eks Anggota FPI Disarankan Gabung Muhammadiyah, NU atau GP Ansor

"Untuk itu melalui forum ini saya meminta maaf kepada seluruh kader dan semoga kita bisa terus berkhidmat untuk NU dan NKRI," terangnya.

Instruktur nasional GP Ansor KH Ahmad Nadhif Mujib (Gus Nadhif) juga menilai kekuatan Ansor dan Banser saat ini luar biasa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas