Polri: Arus Balik Mudik Belum Kelihatan, Baru 21 Ribu Kendaraan Masuk ke Jabodetabek
Korlantas Polri nilai arus balik belum terlihat karena kendaraan yang masuk ke Jakarta baru 21 ribu, arus balik biasanya di atas 60 ribu kendaraan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Istiono menyampaikan setidaknya ada 21 ribu kendaraan yang masuk ke wilayah Jabodetabek hingga Minggu (16/5/2021) kemarin.
Menurut Istiono, angka tersebut menurun jauh dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Padahal, polisi memprediksi puncak arus balik mudik seharusnya terjadi pada Minggu (16/5/2021) kemarin.
"Kalau kita monitor sampai malam hari kemarin arus balik belum nampak kelihatan, karena kendaraan yang masuk ke Jakarta sebanyak 21 ribu. Untuk biasanya arus balik di atas 60 ribu. Kita lihat nanti perkembangannya," kata Istiono dalam keterangannya, Senin (17/5/2021).
Baca juga: Kemenkes Siapkan 100 Ribu Tracer Covid-19 Hadapi Arus Balik Lebaran 2021
Istiono pun merinci volume kendaraan yang paling banyak menurun pada arus balik kali ini berasal dari Sumatera.
Kemudian, disusul dari arah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Kondisi volume kendaraan dari Jawa tengah ini yang masuk ke Jakarta turun 52 persen. Jawa Barat ke Jakarta turun 56 persen, dari Sumatera ke Jakarta turun 73 persen," jelasnya.
Baca juga: Pemudik yang Balik ke Jakarta akan Diisolasi Jika Hasil Tes Antigen Covid-19 Reaktif
Di sisi lain, kata dia, sedikitnya 72 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dalam giat random swab test antigen di posko penyekatan di wilayah Jabodetabek hingga Minggu (16/5/2021) kemarin.
"Random test yang dilaksanakan seluruh Indonesia sebanyak 13.675 hari ini, yang reaktif 72 orang," tukasnya.
