Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

22.736 Perusahaan Telah Daftar Vaksinasi Gotong Royong

Ketua KADIN Rosan P Roeslani mengatakan bahwa terdapat 22.736 perusahaan yang telah mendaftar untuk mengikuti program Vaksinasi Gotong Royong. 

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in 22.736 Perusahaan Telah Daftar Vaksinasi Gotong Royong
istimewa
Juru Bicara Kemenkes untuk Vaksinasi dr Siti Nadia Tarmizi M. Epid dalam konferensi pers virtual "Permenkes Tentang Vaksin Gotong Royong" Jumat, (26/2/2021). 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah telah memulai program Vaksinasi Gotong Royong bagi pelaku industri pada Selasa, (18/5/2021).

Pelaksanaan perdana program vaksinasi yang diprakarsai Kamar Dagang Indonesia (KADIN) tersebut ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat.

Ketua KADIN Rosan P Roeslani  mengatakan bahwa terdapat 22.736 perusahaan yang telah mendaftar untuk mengikuti program Vaksinasi Gotong Royong. 

"Alhamdulillah ini mendapatkan respon yang positif tidak hanya dari para menteri pemerintah, juga dari dunia usaha. Itu terbukti dari begitu banyaknya perusahaan sekarang ada kurang lebih 22.736 perusahaan yg terdaftar dan lebih dari 10 juta orang,"  kata Roeslani di PT Unilever Indonesia.

Baca juga: Jokowi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong di PT Unilever Indonesia

Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong merupakan inisiatif kalangan pengusaha untuk membantu pemerintah mempercepat terciptanya kekebalan komunal atau herd immunity. 

Roeslani bercerita program tersebut tercipta setelah ia bertemu Presiden pada Januari lalu.

Pada saat itu timbul ide membuat program  vaksinasi mandiri atau berbayar yang kemudian bernama Vaksinasi Gotong Royong.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah ini mendapatkan respon yang positif tidak hanya dari para menteri pemerintah, juga dari dunia usaha," kata dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Selasa, (18/5/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Selasa, (18/5/2021). (Sekretariat Presiden)

Roslan berharap pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong dapat berlangsung dengan cepat.

Vaksin menurut dia merupakan satu di antara faktor dominan yang akan memberikan dampak positif untuk sektor kesehatan dan juga akan berdampak positif kepada pemulihan perekonomian Indonesia.

"Jadi dampaknya sangat besar dan dunia usaha dalam hal ini kadin dan seluruh asosiasi melihat kita bersama-sama dengan pemerintah," katanya.

Sebelumnya Pemerintah telah menetapkan harga vaksin untuk program vaksinasi Gotong Royong.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa harga vaksin Sinopharm untuk program vaksinasi Gotong Royong yakni Rp 375 ribu per dosis. 

"Ini harga sudah ditetapkan harga vaksin Rp 375.000 per dosis dan penyuntikan nya Rp 125.000, sehingga totalnya Rp 500 ribu," kata Airlangga usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (10/5/2021).

Baca juga: Harga Vaksin Gotong Royong Dinilai Bebani Pengusaha

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas