22.736 Perusahaan Telah Daftar Vaksinasi Gotong Royong
Ketua KADIN Rosan P Roeslani mengatakan bahwa terdapat 22.736 perusahaan yang telah mendaftar untuk mengikuti program Vaksinasi Gotong Royong.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
Vaksin Sinopharm sendiri diberikan sebanyak dua kali penyuntikan atau dua dosis dengan jarak waktu tertentu antara dosis pertama dan kedua.
Vaksin Sinopharm buatan China tersebut kata Airlangga, sudah tersedia sebanyak 500 ribu dosis dari kontrak kedatangan 7,5 juta dosis.
Sementara itu juga dipersiapkan vaksin lain untuk program vaksinasi Gotong Royong yaitu Cansino.
"Vaksin lain yang akan digunakan ada cansino dan ini sudah dipersiapkan 5 juta," katanya.
Pemerintah kata Airlangga berencana memulai program vaksinasi Gotong Royong pada akhir Mei mendatang.
Karena, vaksin Sinopharm telah memiliki izin penggunaan darurat.
"Vaksin gotong-royong ini diharapkan sudah bisa dilaksanakan nanti di akhir bulan Mei ini, kemudian ini juga sudah memperoleh sertifikasi baik dari Badan POM maupun dari MUI," katanya.
Baca juga: Potret Beragam Spanduk Warga Tolak Pemudik Tanpa Swab dan Isolasi Madiri di Jabotabek
Vaksin Gotong Royong adalah program vaksinasi yang diprakarsai Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dengan pemerintah.
Tujuan dari program tersebut yakni untuk mempercepat akses terhadap vaksin terutama di sektor usaha.
Porgram diperuntukan bagi perusahaan yang mau memberikan vaksin gratis kepada karyawannya.
Hanya saja, perusahaan tidak mendapatkan vaksin tersebut secara cuma-cuma, melainkan harus membeli.
Nantinya Kadin yang akan mendata perusahaan yang akan terlibat atau bergabung dalam program vaksin gotong royong.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.