Vaksinasi Gotong Royong: Dimulai Hari Ini, 22.736 Perusahaan Sudah Mendaftar, Ini Cara Daftarnya
Program Vaksinasi Gotong Royong tahap pertama telah dimulai hari ini, Selasa (18/5/2021).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Program Vaksinasi Gotong Royong tahap pertama telah dimulai hari ini, Selasa (18/5/2021).
Ada 19 perusahaan di berbagai lokasi di Jabodetabek yang mulai melakukan perdana vaksinasi gotong royong.
Salah satunya yakni bertempat di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kerjasama KADIN dengan Pemerintah
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, vaksinasi Gotong Royong adalah program vaksinasi yang diberikan kepada karyawan/karyawati atau keluarga dan individu yang pembiayaannya dibebankan kepada badan hukum atau badan usaha.
Vaksinasi gotong royong ini terselenggara atas kerja sama pihak swasta yang dipelopori oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dengan pemerintah terutama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Kesehatan.
“Penerima vaksinasi Gotong Royong dengan skema ini tetap tidak akan dipungut biaya alias gratis, sama dengan penerima vaksin program pemerintah yang tidak dikenakan biaya apapun,” ujar Reisa.
Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Jokowi Berharap Bisa Pulihkan Ekonomi dan Percepat Target Vaksinasi
Baca juga: Jokowi: Mencari Vaksin Tidak Mudah, Baru ada 420 Ribu Dosis Vaksin untuk Gotong Royong
22.736 Perusahaan Telah Mendaftar
Ketua Umum Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, program vaksin gotong royong ini disambut baik oleh para pelaku usaha.
Hal ini ditunjukkan dari banyaknya perusahaan yang telah mendaftar untuk mengikuti program ini.
Tercatat, kata Rosan, sudah ada kurang lebih 22.736 perusahaan yang telah mendaftar dalam program vaksinasi gotong royong atau vaksin mandiri ini.
“Itu terbukti dari begitu banyaknya perusahaan, sekarang ada kurang lebih 22.736 perusahaan yang terdaftar dan lebih dari 10 juta orang,” ungkapnya.
Rosan memprediksi, angka partisipasi tersebut akan terus bertambah seiring dengan berhasilnya guliran program vaksinasi Gotong Royong ini.
“Kalau ini sudah mulai berjalan, mereka sudah melihat hasilnya, akan lebih banyak lagi perusahaan akan ikut. Saya melihat angkanya akan menambah secara signifikan ke depannya,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.