Puasa Syawal Harus Dikerjakan Berurutan? Simak Penjelasannya, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa
Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari. Simak bacaan niat puasa Syawal 2021 beserta dengan tata cara pelaksanaannya.
Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
3. Usahakan untuk Mengganti Utang Puasa Ramadhan Lebih Dulu
Jika Anda memiliki utang puasa Ramadhan, disarankan untuk menggantinya terlebih dulu (qodho' puasa).
Hal ini berdasarkan penjelasan Ibnu Hambali dalam kitab Lathoiful Ma’arif.
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, “Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).
Baca juga: Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan, Sebaiknya Bayar Utang Puasa Harus Disegerakan
Begitu pula beliau mengatakan, “Siapa yang memulai qodho’ puasa Ramadhan terlebih dahulu dari puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qodho’nya sempurna, maka itu lebih baik. Inilah yang dimaksud dalam hadits yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal. Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di bulan Syawal. Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 392).
(Tribunnews.com/Daryono)
Artikel lainnya seputar Puasa Syawal