Anggota DPR: Hentikan Kejahatan Kemanusiaan di Palestina, Yaman, Afganistan, Myanmar dan Poso
solidaritas umat Islam dan masyarakat Internasional harus turun tangan tidak hanya rakyat Palestina tetapi juga Suriah, Yaman, Afganistan, Rohingya di
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua Umum KITA (Kerapatan Indonesia Tanah Air), KH. Maman Imanulhaq mengatakan solidaritas umat Islam dan masyarakat Internasional harus turun tangan tidak hanya rakyat Palestina tetapi juga Suriah, Yaman, Afganistan, Rohingya di Myanmar, dan minoritas Kristen di Poso.
Hal itu disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI Kiai Maman di hadapan Jamaah Akar Djati yang mengikuti acara Lebaran Ketupat dan Solidaritas untul Rakyat Palestina, Kamis (20/5/2021)
Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, semua pihak untuk bersama menghentikan semua bentuk kejahatan kemanusiaan, baik itu agresi, aneksasi, radikalisaai dan terorisme yang saat ini melanda dunia.
"Di Syeikh Jarrah, Palestina, ribuan warga Palestina diusir dari tanah yang ratusan tahun sudah mereka tempati. Rumah mereka dibuldozer. Jika melawan mereka akan dihantam dengan keras. Ini kejahatan kemanusiaan yang harus dihentikan," tegas Kiai Maman.
Ia merinci beberapa moment kejahatan kemanusian seperti serangan bersenjata di rumah sakit bersalin Dasht-e-Barchi di ibu kota Afghanistan, Kabul yang menewaskan bayi-bayi yang baru lahir, para ibu dan juga perawat.
Yaman mengalami krisis kemanusiaan terburuk di dunia akibat konflik terus berkecamuk yang menewaskan puluhan ribu orang dan kesulitan bahan makanan serta minimnya sarana prasarana kesehatan.
Baca juga: Pangeran Arab: Segera Hentikan Konflik Israel-Palestina di Gaza dan Yerusalem Timur
" Perdamaian hanya mimpi kosong kalau kita tidak bergerak meyakinkan para pemimpin dunia termasuk Presiden Jokowu agar melakukan langkah diplomasi agar penghentikan para agresor seperti Israel. Tidak hanya berdoa, masyarakat dunia harus menyuarakan perdamaian ini di media sosial secara masif", tambah anggota DPR RI dari dapil Majalengka, Subang dan Sumedang ini.
Khusus untuk masalah Palestina, Kiai Maman meminta Pemerintah Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB menghentikan agresi Israel. Ia pun mengajak solidaritas negara-negara Muslim di dunia melalui OKI untuk membantu Palestina mendapatkan Kemerdekaannya.
" Sebagai wilayah tempat lahirnya para Nabi dan ajaran agama besar, Kita ingin dari wilayah itu suasana dan suara perdamauan bisa terwujud. Saya berharap faksi Hamas, Fattah dan yang lain memprioritaskan kepentingan rakyat Palestina" tutup tokoh muda NU ini.(*)