Kemendikbudristek Nilai Kemampuan Belajar Mandiri Mahasiswa Terasah Selama Pandemi
Pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini menjadi tantangan besar bagi para mahasiswa, kemampuan belajar mandiri jadi terasah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam mengatakan pada abad 21 dibutuhkan kemampuan mahasiswa untuk beradaptasi secara cepat.
Menurut Nizam, hal ini sangat penting untuk mengingatkan kemampuan menjadi pembelajar mandiri atau self learning.
"Kemampuan belajar sendiri berguna untuk ke depan. Kemampuan belajar mandiri ini jadi terasah selama pandemi ini," ucap Nizam webinar Adaptasi Kuliah di Masa Pandemi, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Empat Tim Mahasiswa Indonesia Juarai Kompetisi Internasional Inovasi Kendaraan Hemat Energi 2021
Di masa pandemi Covid-19 ini, Nizam mengatakan mahasiswa dipaksa untuk semangat kuliah daring, mencari sumber belajar sendiri, dan mengerjakan tugas meski tidak berinteraksi langsung dengan dosen.
Dari sisi kebutuhan kompetensi, kata Nizam, mahasiswa dipaksa keadaan menjadi pembelajar mandiri sehingga akhirnya termotivasi sendiri untuk belajar.
"Jadi mahasiswa belajar itu bukan karena dosen atau ada mengawasi atau apa, tapi motivasi sendiri. Kadang kan dia mematikan video karena alasannya hemat pulsa. tapi apakah sebenarnya dia tidur atau ngapain," ungkap Nizam.
Baca juga: Tingkat Tawaran Pekerjaan di Jepang untuk Mahasiswa 96 Persen
Menurut Nizam, pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini menjadi tantangan besar bagi para mahasiswa.
"Ini adalah tantangan betul bagi mahasiswa. Kalau memang pengin dengar ya dengar. Kalau enggak mau dan sudah mengerti, ya sudah yang penting nanti bisa," ucap Nizam.