Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Berikut Ucapan dan Link Twibbon Hari Kebangkitan Nasional
Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap satu tahun sekali di Indonesia yaitu pada 20 Mei, berikut kumpulan ucapan dan link twibbonnya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap satu tahun sekali yaitu pada 20 Mei.
Pada tahun hari ini, kita merayakan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 113.
Hari kebangkitan nasional memiliki kaitan sejarah panjang dengan organisasi Gerakan Boedi Oetomo.
Dikutip dari Kemendikbud.go.id, pada waktu itu anggota Boedi Oetomo terdiri dari kalangan atas suku Jawa dan Madura.
Kemudian pada tahun 1915 Gerakan Boedi Oetomo mulai bergerak di bidang politik.
Gerakan Boedi Oetomo dikenal sebagai gerakan nasionalisme yang memiliki karakteristik di bidang politik yang disebabkan oleh berlangsungnya Perang Dunia I.
Baca juga: 20 Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021, Ini Cara Membuatnya
Terbentuknya Gerakan Boedi Oetomo dilatarbelakangi oleh keprihatinan sejumlah mahasiswa dengan nasib bangsa yang sudah 300 tahun lebih dijajah Belanda.
Mahasiswa-mahasiswa tersebut berasal dari sekolah STOVIA.
STOVIA (School Tot Opleiding Van Indlandsche Arsten) merupakan sekolah kedokteran Bumi Putera yang saat itu di pimpin oleh Dr HF Roll.
Awalnya pembentukan Gerakan Boedi Oetomo dicetuskan oleh Wahidin Soedirohoesodo dan Soetomo.
Baca juga: 30 Ucapan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021, Cocok Dibagikan di WA, IG, Twitter, dan Facebook
Wahidin Soediro Hoesodo, adalah seorang dokter lulusan Sekolah Dokter Jawa (dulu kampusnya terletak dekat Rumah Sakit Militer Weltervreden yang sekarang menjadi RSPAD Gatot Subroto) memiliki peranan penting dalam proses berdirinya Boedi Oetomo.
Dr. Wahidin prihatin melihat kondisi masyarakat yang tidak mampu dan kesulitan biaya sehingga tidak dapat merasakan pendidikan formal dan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
Ia memberikan wejangan di hadapan para pelajar STOVIA mengenai pentingnaya pendidikan sebagai sarana untuk membebaskan diri dari keterbelakangan.
Kemudian Pada Tanggal 20 Mei 1908, di ruang Kelas Anatomi STOVIA, diselengarakan pertemuan dan menghasilkan terbentuknya organisasi Boedi Oetomo dengan Ketua R Soetoemo, Wakil Ketua M Soelaiman, Sekretaris I Soewarno, Sekretaris II M Goenawan Mangoenkoesoemo, dan Bendahara R Angka.
Baca juga: Sejarah Singkat Hari Kebangkitan Nasional, Berikut Tema Peringatan Harkitnas 2021