Hidayat Nur Wahid Kenang Sikap Tegas Bung Karno Dalam Membela Palestina
Hidayat Nur Wahid mengajak bangsa Indonesia mengikuti sikap Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno dalam menyikapi konflik Palestina dan Israel.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengajak bangsa Indonesia untuk mengikuti sikap Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno dalam menyikapi konflik Palestina dan Israel.
Menurut HNW, Bung Karno secara konsisten menyatakan sikapnya menentang penjajahan Israel terhadap bangsa Palestina.
"Bung Karno menyatakan pernyataannya dan sikapnya untuk tidak mendukung dan menerima Israel," ujar HNW secara virtual dalam Tabligh Akbar bertajuk “Al Azhar Stand with Palestine” di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (21/5/2021).
Sikap Bung Karno dalam menentang Israel tersebut, kata HNW, tergambar saat Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika pada 1955.
Baca juga: Konflik Palestina-Israel, Menlu Retno Marsudi Serukan 3 Langkah yang Perlu Diambil PBB
Baca juga: Wakil Ketua DPR Minta Indonesia Jadi Mediator Perdamaian Israel dan Palestina
Baca juga: Serangan Udara Israel Itu Menewaskan Pria Lumpuh, Istri, dan Putrinya
Bung Karno yang saat itu menjadi Presiden Republik Indonesia tidak mengundang Israel. Serta malah memilih mengundang Palestina.
Sikap yang sama ditunjukan Bung Karno saat Indonesia menggelar Asian Games pada tahun 1962.
Indonesia kembali tidak mengundang Israel dalam ajang tersebut.
"Beliau sangat tegas, begitulah sikap dasar politik Indonesia yang konstitusional. Wawasan kebangsaan yang benar dari Indonesia terhadap masalah Palestina dan Israel," kata HNW.
HNW mengatakan sikap itu secara konsisten dilakukan oleh kepala negara di Indonesia.
Bahkan hingga kini oleh Presiden Joko Widodo.
"Bung karno memberikan contoh dan itu dilanjutkan oleh seluruh kepala negara di Indonesia. Bung Karno, Pak Harto, sampai sekarang pun Pak Presiden Joko Widodo membuat sikap yang sama," kata HNW.