Perjalanan Klemen Tinal Lawan Penyakit Jantung, Selalu Percaya Rencana Tuhan yang Terbaik
Pria kelahiran Beoga, Papua, 23 Agustus 1970 ini menghembuskan napas terakhirnya setelah didiagnosa menderita penyakit jantung koroner.
Editor: Hendra Gunawan
Operasi bypass jantung adalah tindakan medis untuk mengatasi penyumbatan pembuluh darah arteri koroner pada pasien penyakit jantung koroner.
"Dokter mengatakan untuk bypass. Tapi untuk bypass ini, dokter (bilang) bapak ternyata punya gula dan kolesterol masih tinggi," ungkap Trivena.
"Jadi harus distabilkan kata dokter (untuk bisa operasi bypass jantung)," sambung dia.
Dokter RS Jantung Harapan Kita saat itu juga mengingatkan agar Klemen Tinal tidak terkena serangan jantung untuk kedua kalinya.
"Tapi Tuhan berkehendak lain, tadi malam, bapak mendapatkan serangan kedua jam 03.30 WIB, dibawa ke rumah sakit Abdi Waluyo yang paling dekat," tutur Trivena.
Hingga akhirnya Klemen Tinal menghembuskan napas terakhirnya jelang pukul 04.00 WIB dini hari.
"Usia beliau 50 tahun, sangat muda, siapa yang sangka," kata Trivena.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.