Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Cek Arah Kiblat saat Matahari di Atas Kabah, Ini Waktu dan Alat yang Bisa Digunakan

Berikut cara cek arah Kiblat saat matahari tepat di atas Kabah menggunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada permukaan datar, seperti bandul.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
zoom-in Cara Cek Arah Kiblat saat Matahari di Atas Kabah, Ini Waktu dan Alat yang Bisa Digunakan
Husein Sanusi/Tribunnews.com
Suasana ketika matahari tepat di atas Kakbah pada Selasa (16/7/2019) pukul 12.30 Waktu Arab Saudi. Dalam artikel terdapat cara cek arah Kiblat saat matahari tepat di atas Kabah pada tanggal 26-28 Mei 2021. 

TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini cara cek arah Kiblat ketika matahari tepat di atas Kabah.

Sebelumnya, Anda perlu mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan.

Gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada permukaan datar, seperti bandul.

Diketahui, Matahari akan kembali melintas tepat di atas Ka'bah sejak tanggal 26 hingga 28 Mei 2021.

Nah, pada momen ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengecek kembali arah kiblat.

Baca juga: Matahari Tepat Berada di Atas Kabah pada 26-28 Mei 2021, Begini Cara Mengoreksi Arah Kiblat

Melalui akun resmi Instagram BMKG telah disampaikan waktu melintasnya matahari di atas Ka'bah.

"Kesempatan nih sobat untuk mengkoreksi arah kiblat kamu karena mulai tgl 26-28 Mei 2021 Matahari tepat berada di atas Ka'bah." kutipan postingan @infobmkg, Selasa (25/5/2021).

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Kemenag.go.id, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Agus Salim menjelaskan soal melintasnya matahari di atas Ka'bah.

Berdasarkan data astronomi, pada Kamis dan Jumat, 27 & 28 Mei 2021, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah

“Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," kata Agus Salim di Jakarta, Rabu (26/5/2021).

Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah.

Rashdul Qiblah merupakan waktu matahari di atas Ka'bah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

Lebih lanjut, Agus menambahkan momentum ini dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya.

Caranya, sesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas