P3S soal Kemungkinan PDIP-Gerindra Berkoalisi di 2024: Saatnya Megawati Menepati Janji pada Prabowo
Political and Policy Public Studies (P3S) menilai kemungkinan koalisi antara PDIP dan Gerindra pada 2024 akan terjadi.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie menilai kemungkinan koalisi antara PDIP dan Gerindra pada 2024 akan terjadi.
Kedua partai, dikatakan Jerry, merupakan partai besar yang saat ini berada sama-sama di pemerintahan.
Terlebih, ini jadi semacam sinyal dari Megawati Soekarnoputri kepada Prabowo Subianto bahwa Prabowo berpeluang bisa maju sebagai Capres.
"Memang perjanjiannya sudah lewat bisa saja jilid II antara Gerindra dan PDIP, di mana Megawati mendukung Prabowo sebagai Presiden tapi tak kesampaian," kata Jerry kepada Tribunnews, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: NasDem Sikapi Wacana Koalisi PDIP-Gerindra di Pilpres 2024
Selain itu, Jerry mengatakan ini jadi pengingat bahwa antara Gerindra dan PDIP merupakan dua partai yang harmonis, setelah pada 2014 hingga 2019.
"Jadi ini barangkali ini saatnya Mega menepati janjinya. Sebetulnya hubungan Gerindra dan PDIP cukup harmonis. Waktu Pilpres lalu pun Mega-Prabowo sempat berduet tapi kalah kala itu sama SBY," pungkasnya
Sekretaris jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berbicara peluang partainya berkoalisi dengan PDIP di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Disebutkan Muzani, kemungkinan Gerindra dan PDIP bekerja sama di Pilpres 2024 karena Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega. Saya kira saudara-saudara semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai Menteri Pertahanan dan sampai sekarang hubungan itu baik," kata Muzani kepada wartawan, di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Siapa yang Lebih Pantas Diusung PDIP Jadi Capres 2024, Ganjar atau Puan? Berikut Kata Para Pengamat
Selain itu, Muzani mengungkapkan bahwa para kader Gerindra menginginkan Prabowo maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Hal itu didasarkan elektabilitas Prabowo yang unggul dalam beberapa hasil lembaga survei.
"Hampir semua survei menyebut Pak Prabowo adalah calon presiden yang paling populer, calon presiden yang elektabilitasnya bagus paling tinggi," ujarnya.
Atas dasar itu, Muzani berharap Prabowo segera memberi jawaban kepada kader Gerindra terkait pencapresan.
Menurut dia, kepastian dari Prabowo penting agar bisa segera memulai proses pencalonan.
"Kami berharap Pak Prabowo bisa memberi jawaban kepada kita semua seperti yang kita harapkan, sehingga kita bisa mempersiapkan untuk proses pemenangan beliau," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.