PROFIL Harun Al Rasyid, Pegawai Paling Diwaspadai Pemimpin KPK
Berikut ini profil Harun Al Rasyid, pegawai yang paling diwaspadai oleh pimpinan KPK.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Selain sebagai penyidik, Harun dikenal aktif sebagai Wakil Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK.
Baca juga: Pimpinan KPK Tak Bisa Jawab Arti Rapor Merah Pegawainya yang Tak Lolos TWK
Baca juga: KABAR TERBARU, Buronan KPK Harun Masiku Katanya Sudah Berada di Indonesia
Ia mendampingi Yudi Purnomo Harahap.
Masih mengutip Kompas.com, Harun pernah mengikuti seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023.
Kala itu, ia lolos seleksi tahap pertama.
Dikutip dari situs UIN Jakarta, Harun pernah membuat buku berjudul Fikih Korupsi: Analisis Politik Uang di Indonesia dalam Perspektif Maqasid Al-Shari'ah.
Buku tersebut dibuat sebagai syarat Harun lulus S3 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ada Kekuatan Besar yang Menekan Firli
Dalam acara Mata Najwa, Harun Al Rasyid menilai ada kekuatan besar yang menekan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Hal ini terkait nasib 75 pegawai KPK yang tak lulus TWK, yang mana 50 di antaranya diberhentikan.
"Ada kekuatan besar di luar dia itu yang sedang juga mem-pressure dia," ungkap Harun, dilansir KompasTV.
Mengaku dekat dengan Firli, Harun mengatakan pernah menagih utang budi pada Ketua KPK tersebut.
Baca juga: Cerita Satu-satunya Penyidik KPK yang Tangani Kasus Harun Masiku, Kini Terancam Dipecat
Baca juga: Terancam Dipecat, Penyidik KPK yang Tangani Korupsi Bansos Kini ke Kantor Cuma Cek Email
Karena pernah membantu Firli saat menjabat Direktur Penindakan KPK, Harun pun meminta supaya ia dan teman-temannya yang tak lulus TWK, lebih diperhatikan.
"Saya cuma minta nama saya dan kawan-kawan saya diperhatikan," ujarnya.
Namun, Firli mengaku tak bisa melakukan apa-apa,