Pegawai KPK: TWK Terhadap KPK Tak Sama dengan TWK CPNS
Dia menjelaskan TWK yang diujikan kepada pegawai KPK itu bukan TWK yang biasa diuji kepada CPNS.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
![Pegawai KPK: TWK Terhadap KPK Tak Sama dengan TWK CPNS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ruwatan-rakyat-untuk-kpk_20210528_204836.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tri Artining Putri mengatakan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dijalankan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sama dengan TWK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Hal itu disampaikan Tri Artining Putri dalam diskusi daring bertajuk: “Mengurai Kontyroversi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Minggu (30/5/2021).
“Tes Wawasan Kebangsaan, TWK yang kami jalankan di KPK, itu tidak sama dengan Tes Wawasan Kebangsaan yang dijalani Calon Pengawai Sipil yang selama ini ada narasinya begitu,” ujar Tri.
“Narasinya adalah, ya sudah kalau tidak lolos tes CPNS ya pasrah saja dong, jangan malah menyalahi soalnya,” jelasnya.
Baca juga: Pegawai KPK: Korelasi antara Soal dan Antikorupsi dalam TWK Itu Nol
Baca juga: 590 Pegawai KPK yang Lulus TWK Dukung Novel Baswedan Dkk, Minta Pelantikan Sebagai ASN Ditunda
Baca juga: Mardani Ali Nilai Pegawai KPK Tak Perlu TWK, Cukup dengan Pernyataan Setia pada Pancasila & UUD 1945
Dia menjelaskan TWK yang diujikan kepada pegawai KPK itu bukan TWK yang biasa diuji kepada CPNS.
Bukan TWK, dia tegaskan, pegawai KPK mengikuti tes Indeks Moderasi Bernegara dari Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat (AD). Soalnya berjumlah 200 nomor.
“TWK yang dijalani KPK itu bukan TWK yang selama ini ada Google. Saya kemarin sempat googling juga contoh-contoh soal TWK,” ucapnya.
“Yang kami jalani adalah Indeks Moderasi Bernegara yang soalnya ada 200 soal dari Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat (AD),” jelasnya.
Dalam tes tersebut, kata dia, pegawai KPK harus menyikapi 200 pernyataan, seperti Semua China Sama Saja, Apakah Percaya Hal Goib atau tidak, Apakah Setuju dengan LGBT atau tidak.
Baca juga: Pengamat: Semangat TWK KPK untuk Mengedukasi Bukan Menghukum
Baca juga: Pegawai KPK Sebut Dari 200 Soal TWK Hanya Satu Pertanyaan yang Menyangkut Pemberantasan Korupsi
Baca juga: Bantah Dituduh Taliban, Perwakilan Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Datangi PGI
Kemarin, Tri Artining Putri menyampaikan pertanyaan TWK yang diajukan dinilai tak ada hubungannya dengan tugas dan kinerjanya sebagai lembaga anti rasuah.
Menurut Putri, hanya 1 dari 200 pertanyaan pilihan ganda yang menyangkut anti korupsi. Sisanya, hal yang bersifat pribadi dan isu yang tidak ada hubungannya dengan pemberantasan korupsi.
Ia menuturkan soal tersebut berkop TNI AD. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti ihwal siapa pembuat soal tersebut.
"Karena soalnya itu soal sikap sikap kami terhadap teman-teman LGBT? lalu apakah kami percaya dengan hal ghaib? Apakah semua orang Jepang itu kejam? Tidak ada soal antikorupsi sama sekali bahkan. Cuma satu itu juga aku lupa dari 200 soal itu soal anti korupsinya cuma 1 pertanyaan," kata Putri dalam diskusi daring Gusdurian, Sabtu (29/5/2021).
Sementara itu, kata Putri, pegawai KPK juga diajukan tes essay yang berkop surat BKN. Di dalamnya berisikan pertanyaan seputar tanggapan perihal kasus Front Pembela Islam (FPI) hingga Papua.
"Ada tes essai yang kopnya BKN. Makanya kami heran kalai BKN bilang kami tidak tahu menahu terkait soal. Ditanya tuh sikap kami kepada FPI, HTI, DITII, Papua, kebijakan pemerintah yang tidak kami setujui, LGBT dan narkoba," ungkap dia.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan ada 2 pertanyaan yang menyangkut pribadi dalam tes tulis TWK tersebut.
"Sama ada 2 pertanyaan yang menyangkut pribadi itu adalah siapa orang yang berpengaruh pada hidup Anda, disuruh sebutin 3 orang sama apa prestasi yang menurut anda paling bagus ketika kami bekerja di KPK," tukasnya.(*)