Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perseteruan Ganjar vs Puan Dinilai Telah Berakhir setelah Ganjar Akui Jasa Besar Puan

Perseteruan antara Ganjar Pranowo versus Puan Maharani dinilai telah berakhir setelah Ganjar mengakui jasa besar Puan.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Perseteruan Ganjar vs Puan Dinilai Telah Berakhir setelah Ganjar Akui Jasa Besar Puan
Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Perseteruan antara Ganjar Pranowo versus Puan Maharani dinilai telah berakhir setelah Ganjar mengakui jasa besar Puan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto atau dikenal Bambang Pacul kembali buka suara menanggapi perseteruan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dengan Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Menurut Bambang, perseteruan tersebut sudah selesai setelah Ganjar mengakui jasa besar Puan saat memenangkan dirinya menjadi Gubernur Jateng.

Kendati demikian, Bambang mengungkapkan, pernyataannya tentang ambisi Ganjar menjadi Presiden adalah sebuah fakta.

"Saya tidak ada komentar apapun soal ini. Biarkan itu mengalir. Biarkan saja mengalir, semua mengalir."

"Yang saya ungkapkan fakta, Pak Ganjar juga mengungkapkan fakta. Jadi mau apa? Everything okay, clear," kata Bambang, dikutip dari Youtube Kompas TV, Minggu (30/5/2021).

Bambang juga mengaku belum pernah bertemu dengan Ganjar lagi setelah polemik ini muncul ke publik.

Ganjar Pranowo (Kiri) dan Bambang Wuryanto.
Ganjar Pranowo (Kiri) dan Bambang Wuryanto. (Kolase Foto Tribun Ambon)

Namun, ia tidak menutup kemungkinan akan bertemu dengan Ganjar di waktu yang tepat.

Berita Rekomendasi

"Secara fisik enggak, (kontak-kontakan?) enggak, jadi mungkin one day, sewaktu-waktu, Karena kan begini, seseorang itu berkomunikasi pasti ada persepsi."

"Kalau persepsi belum sama, pasti susah. Sudut pandang belum sama agak susah. Jadi harus punya sudut pandang yang mirip," ujar Bambang.

"Apakah di Republik ini dinafikan perbedaan? Ya enggak. Perbedaan itu keniscayaan. Tapi berorganisasi itu punya hal yang disepakati bersama namanya value organisasi," lanjutnya.

Sementara, menurut Bambang, prinsip dalam PDIP adalah tegak lurus.

Untuk itu, ia mengingatkan sebagai kader, semua harus mengikuti perintah partai, termasuk Ganjar Pranowo.

"Valuenya berbeda, tata nilainya berbeda. Tata nilai keluar bentuk simbol, slogan, tagline."

"Misal PDI Perjuangan, tegak lurus! Marhaen tegak lurus perintah ketua umum, tegak lurus instruksi partai. Itu salah satu value," ungkapnya.

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo (dpr.go.id / TRIBUNNEWS Dany Permana)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas