Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag dan Kemenkes Upayakan Dapat Vaksin Johnson & Johnson untuk Jemaah Haji Indonesia

Untuk diketahui, vaksin Covid-19 Johnson & Johnson merupakan satu di antara empat jenis vaksin yang menjadi syarat jemaah Haji ke Arab Saudi.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kemenag dan Kemenkes Upayakan Dapat Vaksin Johnson & Johnson untuk Jemaah Haji Indonesia
screenshot
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan sedang berupaya mendapatkan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, sebagai syarat jemaah Indonesia bisa berangkat Haji ke Arab Saudi.

Hal itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Senin (31/5/2021).

Untuk diketahui, vaksin Covid-19 Johnson & Johnson merupakan satu di antara empat jenis vaksin yang menjadi syarat jemaah Haji ke Arab Saudi.

"Kami sudah merespons bersama Kemenkes sudah mengusahakan mendapatkan salah satu dari empat vaksin yang disyaratkan, kita dapatkan Johnson & Johnson," kata Yaqut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Kemenag bersama Kemenkes, kata Yaqut, bakal berusaha mendapat komitmen untuk mendapatkan vaksin Johnson & Johnson untuk jemaah Haji Indonesia.

Terkait penyelenggaraan ibadah Haji 2021 yang belum ada kepastian, Kemenag bakal berkomunikasi langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: 62 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Terancam Harus Dibuang Jika Terbukti Terkontaminasi

"Kita atas ikhtiar bersama Kemenkes sudah mendapatkan komitmen untuk bisa mendapatkan vaksin untuk jemaah haji," ujarnya.

Berita Rekomendasi

"Setelah rapat ini akan kita komunikasikan dengan presiden agar kita bisa segera mengambil langkah yang paling pas terkait dengan pelaksanan ibadah Haji ini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas