BPIP: Kesepakatan Pancasila Hanya Bisa Kokoh Bila Terinternalisasi di Kehidupan Masyarakat
Romo Benny menilai kesepakatan terhadap Pancasila hanya bisa kokoh saat dasar negara tersebut masuk alias terinternalisasi dalam sendi - sendi kehidup
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo menilai kesepakatan terhadap Pancasila hanya bisa kokoh saat dasar negara tersebut masuk alias terinternalisasi dalam sendi - sendi kehidupan masyarakat.
"Jadi menurut saya kesepakatan Pancasila hanya menjadi kokoh ketika menjadi internalisasi dalam semua aspek kehidupan," kata Romo Benny dalam sebuah diskusi yang ditayangkan virtual, Selasa (1/6/2021).
Menurutnya pendidikan nilai Pancasila adalah kebutuhan untuk kesejahteraan bersama.
Sehingga nilai kebaikan yang terinternalisasi diharapkan dapat membatin di setiap individu.
Cara yang dapat menginternalisasi Pancasila dapat datang dari pendidikan keluarga, pendidikan formal bahkan non formal.
Baca juga: Hari Lahir Pancasila, Arsjad Rasjid: Perkuat Persatuan untuk Indonesia Tangguh
"(Pancasila) Itu nilai kebaikan internalisasi nilai, yang Soekarno katakan di gali dari bumi Indonesia, dari budaya, adat istiadat kita dan dari kekayaan nusantara, dari nilai agama. Maka pendidikan keluarga, pendidikan formal dan non formal itu salah satu cara untuk pembatinan nilai Pancasila," ungkapnya.