Peringati Hari Lahir Pancasila, Mensos Risma Minta Jajarannya Perkokoh Pengamalan Nilai Pancasila
Risma berpesan agar jajarannya di Kemensos menjadi bagian dari upaya memperkokoh penanaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengikuti upacara peringatan Harlah Pancasila tahun 2021 ini secara daring dari kantor Kementerian Sosial.
Segenap ASN Kemensos mengikuti dari kediaman masing-masing dengan mengenakan pakaian adat.
Terkait dengan Harlah Pancasila tahun 2021, Risma berpesan agar jajarannya di Kemensos menjadi bagian dari upaya memperkokoh penanaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila melalui tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Banyak hal bisa dilakukan. Termasuk dengan bekerja sungguh-sungguh melayani kebutuhan masyarakat. Sebab, masyarakat yang kita bantu ini kan masyarakat kurang mampu yang menunggu apa yang kita kerjakan," kata Risma melalui keterangan tertulis, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Ketua DPR: Indonesia Akan Terus Ada Selama Pancasila Ada di Hati Kita
Risma menekankan agar jajarannya terus membantu masyarakat.
Bantuan sekecil apapun, kata Risma, memberikan arti yang besar untuk masyarakat.
"Seperti tanda tangan surat atau apa. Memberikan bantuan itu jangan salah ya. Mereka yang dibantu ini sangat senang. Biarpun Rp100 ribu itu sangat berarti. Bagi kita mungkin kecil. Tapi bagi masyarakat itu besar sekali,” ucap Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya ini menilai menegakkan moral dan integritas merupakan satu cara membumikan nilai-nilai Pancasila.
Baca juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Jokowi Singgung Bahaya Radikal Masuk ke Indonesia
Dirinya meminta jajaran Kemensos agar menegakkan disiplin dan menjaga integritas, terutama dalam pengelolaan data masyarakat miskin yang menjadi tugas Kemensos.
Menurutnya, kesalahan kecil bisa berakibat fatal, terutama bila disebabkan oleh cara kerja yang tidak berintegritas.
"Saya minta semua teman-teman di lingkungan Kementerian Sosial menegakkan integritas. Bayangkan bila kita salah mengetik angka, maka bisa berakibat kerugian negara sangat besar," pungkas Risma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.