DPR Minta Program Bantuan untuk UMKM Berlanjut di 2022
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang positif itu didukung oleh tingginya tingkat konsumsi dan daya beli di tengah masyarakat.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mendesak Pemerintah untuk tetap melanjutkan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di tahun 2022 mendatang.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang positif itu didukung oleh tingginya tingkat konsumsi dan daya beli di tengah masyarakat.
"Pertumbuhan ekonomi mulai mulai positif, di mana itu pasti didorong oleh pengeluaran pemerintah dan konsumsi masyarakat yang meningkat," ujarnya usai rapat kerja bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Respons Risma Terkait Video Viral Bupati Alor Marahi Staf Kemensos, Jelaskan soal Penyaluran Bantuan
Menurutnya, kinerja Kementerian Koperasi dan UKM dalam penyaluran Bantuan Produktif UMKM seiring pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 sudah sangat baik.
Martin menekankan bahwa akhir dari pandemi Covid-19 masih belum bisa ditentukan sehingga program bantuan untuk UMKM harus tetap dilakukan pada tahun 2022 mendatang.
"Saya pribadi mendukung program bantuan UMKM untuk usaha mikro itu tetap dilanjutkan. Karena kita melihat fenomena tutupnya ritel berarti tekanan ekonomi masih kuat di bawah," jelasnya.
Ketua DPP Partai NasDem itu menegaskan opini penyebab tutupnya sejumlah ritel seperti Matahari dan Giant, masih harus didalami data penyebabnya apakah karena tingginya biaya operasional atau penyebab lain.
Baca juga: Cek Penerima BLT UMKM di BRI atau BNI, Pendaftaran Tahap 2 Dibuka hingga 28 Juni 2021
"Karena kita harus antisipasi bahwa tekanan ekonomi itu masih belum sebaik yang kita optimis kan itu. Untuk itu penyebab tutupnya sejumlah ritel masih harus didalami lagi," tegasnya.