Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemhan Bakal Gandeng Kementerian BUMN dalam Modernisasi Alutsista, Ingin Perkuat Industri Pertahanan

Jubir Menhan, Dahnil Anzar mengungkapkan bahwa dalam upaya modernisasi alutsista Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan melibatkan Kementerian BUMN.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Kemhan Bakal Gandeng Kementerian BUMN dalam Modernisasi Alutsista, Ingin Perkuat Industri Pertahanan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI ALUTSISTA - Kepala Bengkel Pusat Peralatan Pusat Peralatan Angkatan Darat (Bengpuspal Puspalad), Kolonel Cpl Octovianus Oscar E (tengah) didampingi Letkol Cpl Mujiman (kiri) dan Letkol Cpl Agus SR meninjau alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI AD hasil perbaikan dan perawatan seusai memperingati HUT ke-74 Peralatan Angkatan Darat di Bengpuspal Puspalad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/7/2020). HUT ke-74 Corp Peralatan TNI AD kali ini mengusung tema Dengan Semangat Dwi Chakti Bhakti, Kita Wujudkan Prajurit Peralatan yang Profesional, Unggul, Solid, dan Peduli Lingkungan. | Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar mengungkapkan bahwa dalam upaya modernisasi alutsista Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan melibatkan Kementerian BUMN. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar mengungkapkan bahwa dalam upaya modernisasi alutsista Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan melibatkan Kementerian BUMN.

Hal itu dikarenakan Kemenhan ingin memperkuat industri pertahanan dalam negeri.

"kita juga ingin memperkuat industri pertahanan dalam negeri. Itulah kenapa kita melibatkan Kementerian BUMN," kata Dahnil saat berbicara di Program Kompas Bisnis, Kompas TV, Rabu (2/6/2021).

Sehingga harus ada upaya alih teknologi maksimal untuk mewujudkannya.

"Jadi harus ada upaya yang kita sebut alih teknologi yang maksimal," sambungnya.

Baca juga: Kata Prabowo Usai Rapat Bersama DPR Bahas Modernisasi Alutsista: Rencana Ini Akan Kita Godok Bersama

Diharapkan nantinya ketika rencana strategis (renstra) pertama sudah berjalan, pada renstra kelima di tahun 2044 Indonesia sudah tidak perlu belanja Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpahankam) dari luar negeri.

Karena Indonesia sudah berhasil melakukan alih teknologi dengan maksimal.

Berita Rekomendasi

"Sehingga renstra pertama sudah berjalan kita berharap di renstra kelima di 2044 kita tidak perlu lagi belanja alpahankam dari luar negeri."

"Karena sudah berhasil melakukan alih teknologi secara maksimal," terang Dahnil.

Sehingga saat ini rencana tersebut sedang didesain secara rinci oleh Kementerian Pertahanan.

"Dan arah itu didesain secara rinci oleh Kementerian Pertahanan pada saat ini," pungkasnya.

Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar  XD
Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar

Baca juga: Politikus Gerindra: Langkah Menhan Prabowo Subianto Sudah Tepat Terkait Pengadaan Alutsista

Pernyataan Menhan Setelah Rapat Kerja Bersama DPR

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto akhirnya memberikan pernyataannya setelah melakukan rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Rabu (2/6/2021).

Prabowo mengatakan, di rapat kerja kali ini yang menjadi fokus utamanya adalah anggaran.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas