Menpora Zainuddin Amali Optimis Indonesia Bisa Jadi Peserta Piala Dunia Basket 2023
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali yakin Indonesia dapat menjadi peserta Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup pada 2023 mendatang.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali yakin Indonesia dapat menjadi peserta Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup pada 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan Zainuddin Amali usai rapat terbatas dnegan Presiden Jokowi dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/6/2021).
"Saya kira kalau kita berkaca kepada Asian Games 2018, tim nasional (Basket) kita berada pada posisi 8 besar. Maka insya Allah ini akan sama pada saat FIBA Asia Nanti," kata Zainuddin Amali.
Sekadar diketahui untuk dapat menjadi peserta Piala Dunia Basket, Indonesia harus berada minimal pada peringkat delapan Asia.
Karenanya target Timnas Indonesia pada FIBA Asia Cup 2021, Agustus mendatang adalah peringkat delapan.
Baca juga: Ferry Paulus: Suksesnya Kongres PSSI Berkat Sinergitas yang Padu antara Kemenpora dan Anggota PSSI
Alasan itulah kata Zainuddin Amali yang membuat Indonesia bersedia menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021 yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 19-27 Agustus mendatang.
Dengan menjadi tuan rumah turnamen basket negara-negara di Asia Pasifik, maka terbuka peluang Indonesia menduduki minimal peringkat delapan dan dapat mengikuti turnamen piala dunia basket.
Baca juga: Stadion Mattoanging Segera Dibangun, Menpora Minta Suporter PSM Makassar Bantu Hal Ini
"Karena dari peserta FIBA Asia cup itu akan diambil 8 besar, nah kalau diselenggarakan di Indonesia tentu peluang itu akan besar untuk kita," katanya.
Baca juga: Penyelenggaraan Kompetisi Kali Ini Berbeda dengan Kondisi Normal kata Menpora
Karena itu kata Amali selain mempersiapkan diri menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021, Indonesia juga mempersiapkan para atlet yang akan bertanding.
Sehingga nantinya Indonesia tidak hanya dapat menjadi tuan rumah yang baik, juga dapat mengukir prestasi.
"Niat kita menjadi penyelenggara yang baik tetapi juga harus punya prestasi dalam tim nasional kita," katanya.