Di Rumah HOS Tjokroaminoto Masa Penting Pendidikan Politik Bung Karno Hingga Kisah Anekdot
Sepanjang kurun 6 tahun, Sukarno menjadi anak didik Tjokroaminoto dalam rumah yang disebutnya indekos.
Editor: Johnson Simanjuntak
Selama di rumah tersebut Soekarno digembleng pemikirannya oleh Tjokroaminoto. Ia dicekoki buku-buku, buku apa pun.
Buku-buku ini pun menjadi penyelamat Soekarno muda dari hari-harinya yang begitu nelangsa. Pemikiran ini pun terus diolah dengan diskusi-diskusi bersama para "mahaputra", sebutan Soekarno bagi senior-seniornya. Ia belajar bahwa pemikiran bukan hanya untuk disimpan melainkan diamalkan.
Tak hanya itu, lanjut Bonnie, disamping pengalaman tentang pendidikan politik bagi Soekarno, ternyata ada kisah lucu dan menarik juga yang berangkali orang jarang mengetahuinya.
Ketika Soekarno, Hermen, dan Suarli mencari hiburan dengan mengikuti lomba panah dan ternyata mereka menang dan mendapatkan hadiah s ekor kuda tua. Menariknya, kuda tua ini mereka bawa melewati ruang tengah rumah Tjokroaminoto.
“Dan dalam istilahnya Bung Karno dalam autobiografinya dia bilang, anda bayangkan kepada Cindy Adams, kami membawa s ekor kuda tua melewati rumah Raja Jawa tanpa mahkota. Jadi pak Tjokro itu di sebutnya sebagai Raja Jawa tanpa mahkota, pemimpin besar Sarikat Islam,” pungkas Bonnie.
Program ‘Talkshow & Musik’ BKNP PDIP dengan tema besar ‘Bung Karno Series’ hadir setiap hari pada bulan Juni pukul 16.30 WIB, tayang selama satu bulan penuh, dan dapat diikuti melalui kanal Youtube: BKNP PDI Perjuangan, Instagram: BKNPusat dan Facebook: Badan Kebudayaan Nasional Pusat.