Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

STP Trisakti Dipilih Kemendikbudristek Buka Program D2 Fast Track

STP Trisaksi siap membuka Program Diploma 2 (D2) Fast Track bagi lulusan SMK, pendampingan diberikan pada 11 SMK pariwisata seluruh Indonesia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in STP Trisakti Dipilih Kemendikbudristek Buka Program D2 Fast Track
Tribunnews/JEPRIMA
ILUSTRASI. Siswa mengikuti kegiatan simulasi pembelajaran saat era normal baru yang akan diterapkan di SMK Jaya Wisata 2, Pangkalan Jati, Jakarta Timur, Rabu (24/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisaksi Fetty Asmaniati menyatakan siap membuka Program Diploma 2 (D2) Fast Track bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Pendampingan bakal dilakukan kepada 11 SMK pariwisata yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Satu kebanggaan bagi kami terpilih dalam Pengembangan Program D2 Fast Track yang digagas Ditjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek),” kata Ketua Fetty di sela peringatan Dies Natalis STP Trisakti ke-52, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: KPK Tidak Lagi Steril, Diyakini Ada Makelar Lain Selain AKP Robin

Fetty mengatakan STP Trisakti saat ini masih mendapat arahan dari Kemdikbudristek untuk pengembangan lanjutan.

Selain itu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan 11 SMK yang akan mendapat pendampingan.

“Dari sisi sumber daya dan fasilitas pendidikan, STP Trisakti siap untuk pengembangan program tersebut," kata Fetty.

Sementara itu, Kepala Departemen Perhotelan STP Trisakti, Agus Riyadi selaku Penanggungjawab Program D2 Fast Track mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan 11 SMK untuk pengembangan Pusat Keunggulan (PK).

Berita Rekomendasi

“Kami sedang menggali informasi apa yang akan dikembangkan SMK PK. Informasi ini penting agar bantuan dari pemerintah sesuai dengan rencana pengembangan,” ujar Agus.

Baca juga: Respon Menkes Sikapi Korupsi Masker dan Hasil Pemeriksaan 20 ASN Dinkes Banten yang Berniat Mundur

Menurut Agus, pengalaman di masa lalu, bantuan dari pemerintah tidak bisa dimanfaatkan karena ternyata tidak selaras dengan keinginan sekolah.

Misalkan pembelian sejumlah mesin untuk bahan ajar.

Mesin tersebut tidak bsia digunakan, karena daya listrik di sekolah tidak cukup untuk pemakaian alat.

“Ke depan, hal-hal semacam itu tidak terjadi lagi lewat program pendampingan oleh perguruan tinggi ini. Kami pastikan bantuan fasilitas yang diajukan ke pemerintah bisa dimanfaatkan secara optimal. Jadi tidak ada fasilitas pembelajaran di SMK yang mubazir,” ujar Agus.

Baca juga: Nasib remaja yang Terjun dari Lantai 5 Apartemen di Jaksel dan HR dari Lantai 26 Apartemen di Jakbar


STP Trisakti belum lama ini menerima akreditasi unggul untuk lembaga dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Selain itu, STP Trisakti mendapatkan akreditasi A untuk 4 program studi yaitu Program D3 Perhotelan, Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan, Sarjana Terapan Usaha Perjalanan Wisata dan Sarjana Pariwisata. Sedangkan Program S2 Pariwisata mendapat akreditasi B.

Pada 2020, STP Trisakti mendapat izin untuk pembukaan program doktor (S3) bidang pariwisata. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas