Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Lagu Wiratama Hiu Kencana, Kolaborasi TNI AL - NOAH Kenang 40 Hari Gugur ABK KRI Nanggala-402

Video lagu Hymne Wiratama Hiu Kencana ini merupakan kolaborasi TNI AL, Musica Studio, NOAH Band, hingga paduan suara Universitas Parahyangan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Gigih
zoom-in VIDEO Lagu Wiratama Hiu Kencana, Kolaborasi TNI AL - NOAH Kenang 40 Hari Gugur ABK KRI Nanggala-402
YouTube TNI Angkatan Laut
Video Kolaborasi TNI AL hingga NOAH Band kenang KRI Nanggala 402 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) meluncurkan video kolaborasi lagu untuk mengenang gugurnya kru KRI Nanggala-402.

Video lagu Hymne Wiratama Hiu Kencana ini merupakan kolaborasi dari satuan TNI AL, Musica Studio, NOAH Band, hingga paduan suara Universitas Parahyangan.

Peluncuran dilakukan pada Kamis (3/6/2021) melalui platform media sosial TNI Angkatan Laut, dari YouTube sampai Instagram.

Cuplikan lagu Hymne Wiratama Hiu Kencana kolaborasi TNI AL hingga NOAH Band
Cuplikan lagu Hymne Wiratama Hiu Kencana kolaborasi TNI AL hingga NOAH Band (YouTube TNI Angkatan Laut)

Adapun video kolaborasi Hymne Wiratama Hiu Kencana berdurasi 6 menit 10 detik.

Baca juga: TNI AL dan Kemendikbudristek Teken Kerja Sama Beasiswa Pendidikan 86 Anak Awak KRI Nanggala 402

Pada deskripsi video di akun YouTube-nya, TNI AL menerangkan lagu ini didedikasikan untuk mengenang gugurnya kru KRI Nanggala-402.

Atau memperingati 40 hari gugurnya pahlawan bangsa.

Dalam kutipan juga dituliskan ucapan terima kasih dari Kadispenal, Laksma TNI Julius Widjojono, mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

Berita Rekomendasi

Ia berterimakasih kepada semua pihak yang bersimpati atas musibah KRI Nanggala-402.

Seperti ini tulisnya:

Hymne “Wiratama Hiu Kencana”

Untuk Mengenang/memperingati 40 Hari Gugurnya Para Pahlawan Bangsa, ABK KRI Nanggala-402 di medan penugasan, yang jatuh pada hari ini tanggal 3 Juni 2021. TNI Angkatan Laut, bekerja sama dengan Musica Studio, Noah Band dan paduan suara Universitas Parahyangan, menyanyikan lagu hymne “Wiratama Hiu Kencana”, hymne ini menjadi kebanggan para pengawak Korps Hiu Kencana, dan merupakan maha karya Kapten Pelaut Soesanto di kota Surabaya pada hari kamis, 11 Mei 1967.

Hymne “Wiratama Hiu Kencana” ini, kemudian di arransemen ulang dan dinyanyikan oleh Noah Band dan paduan suara Unpar. kegiatan ini murni dukungan kemanusian dari Noah, Musica Studio serta paduan suara Unpar tanpa ada unsur komersial sedikitpun.

Saya Kadispenal (Laksma TNI Julius Widjojono) mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas simpati yg luar biasa, baik dari Noah Band, Musica Studio dan Unpar serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat terhadap kejadian musibah KRI Nanggala - 402.

Tak hanya di platform media sosial TNI AL, lagu kolaborasi untuk KRI Nanggala-402 itu juga dirilis pada akun media sosial NOAH Band.

Video di Instagram @noah_site pun telah diputar lebih dari 40 ribu kali.

Ariel, vokalis NOAH, menjadi pembuka lagu dalam nyanyian itu.

Dalam video juga menampilkan kegiatan-kegiatan para awak kapal.

Baca juga: Penuh Lumpur, Ini Kondisi Kawah Dasar Laut yang Diduga Menjadi Lokasi Badan Kapal KRI Nanggala 402

Instagram NOAH Band mengunggah video Hymne
Instagram NOAH Band mengunggah video Hymne "Wiratama Hiu Kencana" kolaborasi dengan TNI AL untuk mengenang kru KRI Nanggala-402 (Instagram/@noah_site)

Mulai dari adegan awak kapal bersiap mengoperasikan kapal selam.

Kemudian kegiatan awak kapal berada di atas KRI Nanggala-402.

DItampilkan juga kolaborasi video dari paduan suara Universitas Parahyangan.

Di akhir video, tertulis ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan semua pihak yang mendukung.

Ini video Hymne “Wiratama Hiu Kencana”:

Operasi Penyelamatan Berakhir

TNI AL menggelar rapat koordinasi pengakhiran operasi salvage (penyelamatan) kapal selam KRI Nanggala-402 di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada Rabu (2/6/2021). 

TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy).

Sebagaimana diketahui PLA Navy telah mengirimkan tiga kapalnya dalam operasi tersebut yakni PLA Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195, PLA Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863, dan Research Vessel (R/V) Tan Suo Er Hao.

Ungkapan apresiasi tersebut disampaikan Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Komando Armada II Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya selaku Komandan Gugus Tugas mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada rapat tersebut.

Selaku Komandan Gugus Tugas, Alit menyadari bahwa operasi salvage KRI Nanggala-402 di kedalaman 839 meter bukanlah hal yang mudah dan mengandung tingkat resiko serta kesulitan yang sangat tinggi. 

Selama pelaksanaan operasi salvage ini telah dilaksanakan penyelaman sebanyak 20 kali dan berhasil mengangkat material-material penting yang merupakan wujud kesuksesan luar biasa dari kinerja tim salvage.

“Kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada kapal-kapal yang telah bersusah payah melakukan pengangkatan di dasar laut serta permohonan maaf apabila ada ketidaknyamanan yang dirasakan selama melaksanakan operasi ini,” kata Alit dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Rabu (2/6/2021).

Kerjasama antara TNI AL dengan PLA Navy dalam melaksanakan salvage KRI Nanggala-402 di Perairan Utara Bali merupakan bukti nyata adanya persahabatan yang kuat di antara angkatan laut sedunia “Seaman brotherhood”. 

Bagi TNI AL, kegiatan yang sudah dilakukan ini menjadi pengetahuan dan referensi ke depan untuk lebih meningkatkan kerja sama hubungan bilateral antar Angkatan Laut.

Sementara itu, Senior Kolonel Chen Yongjing mewakili Pemerintah China menyampaikan selama lebih kurang satu bulan Angkatan Laut China dan TNI AL telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik.

Selain itu kedua angkatan laut juga telah berupaya mengumpulkan sebanyak-banyaknya dokumentasi berupa foto dan video, serta mengangkat sebagian bagian dari KRI Nanggala yang semua sudah diserahterimakan kepada pihak Indonesia. 

Operasi tersebut, kata Chen, merupakan salah satu bukti nyata kegiatan penyelamatan humanitarian yang dilakukan bersama dengan TNI AL

"Kegiatan ini memiliki makna yang sangat besar pada perkembangan hubungan kemitraan strategis komprehensif TNI AL dan tradisi kedua negara yaitu berat sama dipikul ringan sama dijinjing serta juga bermakna besar dalam kerja sama maupun saling percaya antara kedua militer," kata Chen.

Rapat tersebut dihadiri Atase Pertahanan (Athan) China untuk Republik Indonesia Senior Kolonel Chen Yongjing mewakili pemerintah China, Wakil Athan Kolonel Zheng Yuanyuan, dan Letkol Laut (P) Dafris serta Mayor Laut (KH) Windu.

Hadir pula Head of Mission (HOM) Dr. Ding Kang, Dr Zhang Weijia, para Komandan Kapal Angkatan Laut China, Wakil Konjen China di Denpasar Mei Yuncai maupun Staf GT Salvage di KRI Teluk Banten-516 yang mengikuti kegiatan melalui vicon. 

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat secara simbolis sebagai simbol ungkapan apresisiasi dari pimpinan TNI AL oleh Alit kepada kapal-kapal China yang diterima oleh Athan RI Senior Kolonel Chen Yongjing. 

(Tribunnews.com/Chrysnha, Gita Irawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas