Menteri Agama: Guru Harus Berada Paling Depan Menjadi Teladan Kerukunan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan guru harus berada di posisi paling depan menjadi teladan dalam menjaga kerukunan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan guru harus berada di posisi paling depan menjadi teladan dalam menjaga kerukunan.
Mengutip pesan Ki Hadjar Dewantara, guru haruslah menjadi pribadi yang bermutu dan punya kepribadian.
Hal ini ia sampaikan dalam acara Halal Bi Halal Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) secara virtual, Sabtu (5/6/2021).
"Guru harus pada posisi terdepan menjadi teladan dalam menjaga kerukunan. Guru adalah pribadi yang digugu dan ditiru. Saya teringat pesan Ki Hadjar Dewantara bahwa para guru hendaknya menjadi pribadi yang bermutu dan berkepribadian," kata Yaqut.
Menurutnya setiap pendidik dan tenaga kependidikan penting untuk hadir sebagai figur teladan.
Baca juga: Kemenag Sebut Keputusan Pembatalan Haji Tidak Terburu-buru
Filosofi pendidikan yang ditanam Ki Hadjar Dewantara dinilai sangat relevan diterapkan dalam situasi saat ini, di tengah perjuangan melawan pandemi Covid-19.
Ia mengatakan guru sebagai sumber ilmu tetap harus memperbaharui pengetahuan dan perluas wawasannya. Pandemi bisa jadi tantangan bagi para guru untuk adaptasi sekaligus meningkatkan kompetensi.
"Guru adalah sumber ilmu, guru pun harus terus memperbaharui pengetahuan dan memperluas wawasan," tutur dia.