Dari Pencopotan KSAL Laksamana Sucipto hingga Kasum TNI Letjen Suaidi
Gus Dikenal suka memecat pejabat militer dan sipil. Korban dari militer antara lain dua orang,Suaidi Marassabesy dan Ahmad Sucipto
Penulis: Febby Mahendra
Editor: cecep burdansyah
Begitu pula cerita unik mengenai pergantian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ahmad Sucipto. Perwira tinggi bintang empat itu baru tahu mengenai alasan pergantian dirinya ketika pamitan kepada Megawati Soekarnoputri, yang ketika itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI.
“Apa Pak Cipto tahu mengapa diberhentikan secara mendadak oleh Gus Dur,” tanya Megawati. Tentu saja Sucipto mengaku tidak tahu.
Megawati mengaku punya informasi mengenai alasan pergantian itu langsung dari Gus Dur. “Kata Gus Dur, Pak Cipto 11 kali bertemu dan terlibat rapat gelap dengan Pak Harto,” kata Megawati.
Kontan Sucipto terkejut sebab selama hidupnya ia cuma sekali bertemu dengan Soeharto, mantan presiden ke-2 RI. Itupun jauh hari sebelum reformasi, pada suatu upacara militer yang berlangsung di Pangkalan Angkatan Laut Tanjung Priok.
Ketika bertemu Presiden Soeharto itu Sucipto masih menjabat sebagai Panglima Armada Barat. Laksamana Sucipto memang berkali-kali berjumpa dengan Soeharto, tapi bukan mantan presiden.
Soeharto yang ia temui adalah Komandan Marininir dan teman seangkatannya di Akademi Angkatan Laut (AAl) Surabaya.
*Dikutip dari buku ‘Dari Gestapu ke Reformasi, Serangkaian Kesaksian’, karya Salim Said, Penerbit PT Mizan Pustaka, 2013
Baca juga: Ani Yudhyono Berteriak Histeris dan Nyaris Pingsan di Kamar Mayat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.